Jokowi Janji akan Fokus pada Pemerataan Ekonomi dan Keadilan Sosial

ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Presiden Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menghadiri Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/8).
Editor: Yuliawati
16/8/2017, 16.30 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menegaskan komitmen akan fokus pada pemerataan ekonomi dan keadilan sosial dalam masa pemerintahannya yang menginjak tahun ketiga.

Jokowi menyebut 2017 sebagai tahun kerja bersama untuk pemerataan ekonomi yang berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dia mengatakan harapannya agar manfaat pembangunan dapat dinikmati rakyat di seluruh Indonesia.

"Rakyat di Aceh, di Papua, Pulau Miangas dan Pulau Rote bisa menikmati hasil-hasil pembangunan secara merata. Kita ingin para petani, nelayan, buruh, ulama, pedagang pasar, tokoh agama, guru, aparatur sipil negara, TNI, POLRI, pers, budayawan, mahasiswa, dan lainnya bisa bergerak bersama, maju bersama, sejahtera bersama," kata Jokowi dalam pidato kenegaraannya di kompleks parlemen di Jakarta, Rabu (16/8).

(Baca: Berpakaian Adat, Presiden Jokowi Tuai Pujian di Sidang Tahunan MPR)

Jokowi menyatakan pada tiga tahun terakhir pemerintah bekerja keras untuk menurunkan kemiskinan hingga menjadi 27,7 juta orang pada Maret 2017 dari periode yang sama tahun 2015 sebesar 28,5 juta.

Selain itu angka ketimpangan ekonomi yang ditunjukkan dalam indeks rasio gini Indonesia yang mencapai 0,393 pada Maret 2017 atau turun dibandingkan dengan angka bulan September 2014 yaitu 0,414.

Jokowi juga menyatakan berhasil mengendalikan inflasi pada level 2,6% dari Januari hingga Juli 2017. Bahkan pada Mei 2017 atau menjelang bulan puasa, tercatat inflasi sebesar 0,39%. 

Halaman:
Reporter: Ameidyo Daud Nasution