Rupiah Melemah Paling Dalam di Antara Negara Asia

KATADATA
Di antara negara Asia, nilai tukar rupiah mencatatkan pelemahan yang paling dalam terhadap dolar Amerika Serikat.
25/2/2015, 17.41 WIB

KATADATA ? Dalam sebulan terakhir, nilai tukar rupiah menjadi mata uang yang melemah paling dalam terhadap dolar Amerika Serikat (AS) di antara negara-negara Asia. Tercatat, rupiah melemah 3,1 persen yang kemudian diikuti won Korea Selatan yang turun 1,4 persen.

Hari ini, Rabu (25/2), rupiah diperdagangkan di kisaran Rp 12.849-Rp 12.905 per dolar AS. Ini sekaligus mencatatkan posisi terendah rupiah semenjak krisis keuangan 1998.

Menguatnya dolar AS tersebut, menurut Ekonom DBS Group Research Gundy Cahyadi, seiring kebijakan bank sentral sejumlah negara, termasuk Bank Indonesia (BI), yang menurunkan suku bunga acuannya.

Apalagi di sisi lain, bank sentral AS, the Fed, punya rencana untuk menaikkan suku bunganya. Langkah ini bisa membalikkan aliran modal dari negara-negara dengan pasar yang mulai berkembang atau emerging market, termasuk Indonesia, ke AS.

?Penurunan suku bunga dikhawatirkan akan semakin memperlemah rupiah,? kata Gundy di Jakarta, Rabu (25/2).

Gundy menyebutkan, dia awalnya memperkirakan rupiah akan berada posisi Rp 12.900 per dolar AS hingga akhir tahun. Namun, rupiah diprediksi akan melemah lebih dalam seiring kebijakan moneter beberapa negara yang semakin membuat dolar AS perkasa.

Halaman:
Reporter: Desy Setyowati