Pemerintah Berencana Tak Tagih Dividen Pertamina Tahun Depan

KATADATA | Arief Kamaludin
(Ki-ka) Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri BUMN Rini Soemarno, dan Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto beberapa waktu lalu. Pemerintah berencana tidak menarik setoran dividen dari Pertamina.
9/12/2014, 12.15 WIB

KATADATA ? Pemerintah berencana tidak menarik dividen dari PT Pertamina (Persero) pada tahun anggaran 2015. Dana tersebut bisa dipakai perusahaan minyak dan gas (migas) milik negara itu untuk mendanai investasi.

?Pertamina harus semakin kuat, sehingga negara kita bisa berdaulat di bidang energi. Untuk itu keadaan keuangannya sangat menentukan,? kata Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini M. Soemarno di Jakarta, kemarin.

Tahun depan, Pertamina ditargetkan menyetor dividen senilai Rp 9,6 triliun. Angka ini naik sekitar 1 persen dari target tahun ini senilai Rp 9,5 triliun. Pertamina merupakan penyumbang setoran dividen terbesar dibandingkan BUMN lainnya.

?Kalau dividen diambil terus kan modalnya tak bertambah. Padahal untuk mengembangkan investasi mereka membutuhkan modal,? ujarnya. (Baca: Kenaikan Target Dividen Ganggu Rencana Investasi BUMN)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said mengatakan, Presiden Joko Widodo telah mengarahkan kemungkinan pengembalian deviden atau mengurangi setoran dividen BUMN. Hal ini supaya perusahaan pelat merah dapat meningkatkan investasi.

Halaman:
Reporter: Petrus Lelyemin