Kenaikan Target Dividen Ganggu Rencana Investasi BUMN

Image title
Oleh
10 September 2014, 15:14
Katadata
KATADATA
KATADATA

KATADATA ? Perusahaan pelat merah mengaku kenaikan target setoran dividen tahun depan dari Rp 41 triliun menjadi Rp 43,73 triliun, akan membuat rencana investasi terganggu. Salah satu Badan Usaha Milik Negara yang merasa investasinya akan terganggu tersebut adalah PT Pertamina (Persero), yang harus menyumbang 30 persen dari total dividen.

Seperti diketahui, Panitia Kerja (Panja) Badan Anggaran DPR kemarin menyepakati besaran setoran dividen BUMN pada 2015 sebesar Rp 43,7 triliun. Angka ini lebih tinggi dari rencana dalam nota keuangan pemerintah sebesar Rp 41 triliun. Sementara Pertamina merupakan perusahaan BUMN yang ditargetkan bisa menyetor dividen paling besar, yakni Rp 9,6 triliun. 

Media Manager Pertamina Adiatma Sardjito  mengatakan, besarnya investasi yang direncanakan pemerintah tahun 2015 tentunya akan terganggu dengan setoran dividen yang terus meningkat. Rencananya tahun depan Pertamina akan menganggarkan belanja modal (capital expenditure/ capex) lebih besar dari tahun ini sebesar US$ 6,3 miliar.

"Tahun depan kan kebutuhan investasi kami banyak. Kalau investasi mundur setahun, kan jadi berubah semua rencana dan rencana 2025 dan seterusnya, semua akan berubah," ujarnya kepada Katadata, Kamis (10/9).

(Baca: Setoran Dividen Naik, BUMN Disuruh Tambah Utang)

Menurut dia, pertumbuhan kinerja keuangan perusahaan utamanya ditentukan dari nilai investasi perusahaan tersebut. Terlebih lagi Pertamina merupakan industri hulu yang membutuhkan investasi yang besar. 

Halaman:
Reporter: Rikawati
Editor: Arsip
Berita Katadata.co.id di WhatsApp Anda

Dapatkan akses cepat ke berita terkini dan data berharga dari WhatsApp Channel Katadata.co.id

Ikuti kami

Artikel Terkait

Video Pilihan
Loading...