KATADATA ? Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Andrinof Chaniago mengatakan proyek pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) bukan menjadi prioritas pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam 5 tahun ke depan.
"Presiden Joko Widodo selalu menyimak dan memperhatikan proyek JSS namun dengan proyek JSS tidak masuk ke dalam program prioritas," kata Andrinof seperti dikutip Investor Daily (4/11).
Pertimbangan Jokow Widodo, lanjut dia, didasarkan pada 3 hal. Pertama, JSS tidak tidak sesuai dengan visi dan misi Jokowi yang ingin menciptakan negara maritim. JSS dinilai mematikan identitas Indonesia sebagai negara maritim, karena penyebrangan yang selama ini padat dengan kapal-kapal digantikan dengan jembatan.
Kedua, pembangunan JSS akan menimbulkan kesenjangan antarpulau, karena dengan pembangunan JSS, fokus utama perekonomian menjadi hanya terpusat di Jawa dan Sumatera, sementara pulau lain cenderung terabaikan.
Pertimbangan Presiden Joko Widodo yang ketiga adalah dengan pembangunan jSS membuat harga tanah dan perumahan di wilayah sekitar JSS menjadi lebih mahal.
"Fokus utama pemerintahan Joko Widodo lebih kepada pembangunan manusia dan kesejahteraan rakyat," ujarnya.