Jokowi Mengakomodasi PPP ke Dalam Kabinet

KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
21/10/2014, 14.47 WIB

KATADATA ? Presiden Joko Widodo akan mengakomodasi kepentingan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ke dalam kabinet.

?Saya hanya memastikan PPP masuk ke dalam kabinet. Akhirnya Bapak (Jokowi) sepakat bahwa PPP diakomodasi ke dalam,? kata politisi Partai Demokrasi Indonesia-Perjuangan (PDI-P) Aria Bima di Istana Merdeka, Jakarta (21/10).

Meski begitu, Aria belum bisa memastikan berapa jatah dan posisi menteri yang akan didapatkan PPP. Menurutnya, semua itu tergantung dari Ketua Majelis Syariah PPP Maimoen Zubair atau yang akrab disapa Mbah Moen.

?Posisinya belum, masih menunggu Mbah Moen,? lanjutnya.

Sebelum kedatangan Aria Bima, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar telah lebih dulu menemui Jokowi. Menurut Aria Bima, kedatangan Muhaimin sebagai mediator dengan PPP.

Muhaimin yang ditanya wartawan tidak bicara sepatah kata pun mengenai kedatangannya menemui Jokowi di Istana Merdeka. Namun dalam akun Twitternya @MuhaiminIskndr, Muhaimin mengatakan, memilih tidak menjadi menteri dalam kabinet Presiden Jokowi. Dirinya akan memilih berkonsentrasi mengurus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

?Kayaknya aku lebih memilih konsentrasi jadi ketua umum PKB, krna memang lebih baik tdk merangkap dg jabatan menteri.. Mohon dukungan,? cuitnya.

Sementara itu, Ketua Umum PPP versi muktamar Surabaya, M.Romarhurmuziy belum bisa dikonfirmasi ketika dihubungi Katadata.

Reporter: Arnold Sirait