Properti Lesu, Bank Turunkan Bunga KPR

KATADATA
KATADATA | Agung Samosir
Penulis:
Editor: Arsip
25/9/2014, 10.06 WIB

KATADATA ? Sejumlah bank mulai menurunkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR). Penurunan ini tak lepas dari melambatnya permintaan kredit properti, terutama pengetatan penyaluran KPR.

Bank Central Asia (BCA) misalnya mulai 9 September 2014, memangkas suku bunga KPR sebesar 25 basis poin. BCA kini menawarkan bunga KPR sebesar 9 persen- 9,25 persen untuk bunga tetap (fix rate) selama 1-2 tahun, 9,5 persen untuk 3 tahun dan 10 persen untuk fix rate 5 tahun.

Menurut Direktur Konsumer BCA Henry Koenaifi, penurunan bunga KPR ini merupakan strategi mendorong penyaluran KPR BCA. Per Juni 2014, KPR BCA hanya tumbuh 9 persen ketimbang Juni tahun lalu menjadi Rp 52,8 triliun. Padahal periode sebelumnya, penyaluran KPR di BCA tumbuh di atas 10 persen.

Selain BCA, Bank CIMB Niaga juga menurunkan bunga KPR mulai awal bulan ini sebesar 50 basis poin. Bahkan, CIMB membuka peluang memangkas lagi bunga KPR.
"Kami masih akan melihat kondisi pasar properti," ujar Head of Consumer lending CIMB, Tony Tardjo seperti dikutip dari Kontan (25/9).

Kini bunga KPR CIMB berkisar 9,5 persen untuk fix rate 1 tahun, 10,25 persen untuk 2 tahun, 10,5 persen untuk 3 tahun dan 10,75 persen untuk KPR jenis fix rate selama 5 tahun.

Reporter: Redaksi