Menkeu: Kebijakan The Fed Pengaruhi Pembiayaan Defisit APBN

Arief Kamaludin|KATADATA
KATADATA | Arief Kamaludin
Penulis:
Editor: Arsip
23/9/2014, 12.00 WIB

KATADATA ? Pemerintah mengantisipasi rencana kebijakan bank sentral Amerika Serikat (AS), the Fed, yang akan menaikkan suku bunga. Kenaikan suku bunga akan berdampak pada mengecilnya likuiditas di pasar global, sehingga memengaruhi sisi pembiayaan dalam APBN.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, salah satu cara yang dapat dilakukan pemerintah adalah mengecilkan rasio defisit dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Alhasil dapat mengurangi ketergantungan pembiayaan yang berasal dari sumber keuangan global.

?Kita harus upayakan pembiayaan dari sumber domestik,? tutur Chatib di Jakarta, Selasa (23/9).

(Baca: Kenaikan BBM Sebaiknya Sebelum Keputusan The Fed)

Dari sisi moneter, Chatib menjelaskan, dampak kebijakan the Fed itu akan memengaruhi lukuiditas nasional. Bank Indonesia, sebagai otoritas moneter, mau tidak mau akan mengambil kebijakan yang cukup ketat untuk mengatasi dampak tersebut.

Atas hal itu, pemerintah perlu melakukan penguatan pada ketahanan fiskal melalui perbaikan alokasi anggaran agar lebih tepat sasaran. ?Tanpa melakukan sesuatu (untuk) mengamankan fiskal, dampak kebijakan moneter terhadap fiskal dapat terus mengganggu,? kata Chatib.

Halaman:
Reporter: Petrus Lelyemin