Realisasi Investasi Kuartal II Turun 8,9%, PMDN Paling Anjlok

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Ilustrasi. Penanaman modal dalam negeri atau PMDN pada kuartal II 2020 tercatat Rp 94,3 triliun anjlok 16,4% secara kuartalan atau 1,4% secara tahunan.
22/7/2020, 12.55 WIB

Jika dilihat dari lokasi penanaman modalnya, Jawa masih menjadi tujuan utama investasi yakni 52,4% atau Rp 100,6 triliun namun turun 7,6% secara tahunan. Realisasi investasi di Luar Jawa 47,6% atau Rp 91,3 triliun, turun 0,4%.

Adapun lima besar provinsi tujuan investasi yakni DKI Jakarta dengan nilai Rp 30,1 triliun, Jawa Barat Rp 28 triliun, Jawa Timur Rp 19,6 triliun, Banten Rp 13,6 triliun, dan Riau Rp 10 triliun.

Menurut Bahlil, kesenjangan tujuan investasi pada kuartal II yang semakin melebar merupakan salah satu dampak sistemik Covid-19. Padahal pada kuartal sebelumnya, masih ada beberapa wilayah Timur yang masih jadi tujuan investasi. "Kalau tidak salah saat itu ada Sulawesi Tenggara dan Maluku Utara," ujarnya.

Lebih lanjut, Singapura menjadi negara terbesar asal investasi RI yakni US$ 2 miliar pada periode tersebut. Hong Kong berada di poisis kedua dengan nilai US$ 1,2 miliar, Tiongkok US$ 1,1 miliar, Jepang dan Korea Selatan masing-masing US$ 600 miliar. Secara tahunan, invetasi Korea Selatan tumbuh 101% sehingga berhasil masuk ke peringkat lima terbesar.

Halaman:
Reporter: Agatha Olivia Victoria