Data AS Memburuk, Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Menguat

ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga
Ilustrasi. Rupiah pagi ini menguat bersama mayoritas mata uang Asia.
18/8/2020, 09.45 WIB

Nilai tukar rupiah dibuka menguat 0,22% ke level Rp 14.795 per dolar AS pada pasar spot pagi ini, Selasa (18/6). Rupiah terangkat sentimen memburuknya data ekonomi Negeri Paman Sam.

Mengutip data Bloomberg, kurs rupiah bergerak menguat ke posisi Rp 14.790 per dolar AS hingga pukul 09.30. Mayoritas mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS pagi ini.

Yen Jepang naik 0,29%, dolar Hong Kong 0,01%, dolar Singapura 0,08%, dolar Taiwan 0,15%, peso Filipina 0,12%, rupee India dan yuan Tiongkok 0,02%, ringgit Malaysia 0,1%, dan baht Thailand 0,03%. Hanya won Korea Selatan yang melemah 0,05%.

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengungkapkan dolar AS terlihat melemah terhadap nilai tukar regional pagi ini. Indeks dolar AS turun 0,19% ke level 92,68.

"Tekanan terhadap dolar AS disebabkan oleh indikasi ketidakstabilan pemulihan ekonomi di AS dari data ekonomi AS yang dirilis semalam," kata Tjendra kepada Katadata.co.id, Selasa (18/8).

Data yang dimaksud yakni indeks aktivitas manufaktur wilayah New York. Federal Reserve New York melaporkan indeks manufaktur Empire State, metrik utama pengukur pertumbuhan aktivitas bisnis di Negara Bagian New York turun dari 17,2 menjadi 3,7 pada Agustus.

Hal tersebut menandakan laju pertumbuhan yang lebih lambat. Tjendra mengatakan angka tersebut sangat jauh dari proyeksi.

"Tingkat imbal hasil obligasi yang rendah juga membuat dolar AS menjadi tidak menarik untuk saat ini," ujarnya.

Ia pun menilai sentimen negatif terhadap dolar AS itu bisa mendorong penguatan ke nilai tukar rupiah pagi ini.

Namun di sisi lain, Tjendra menyebut pasar perlu mewaspadai faktor-faktor yang bisa menekan rupiah. Faktor yang dimaksud seperti ketegangan hubungan AS-Tiongkok, kekhawatiran pandemi yang menekan pemulihan ekonomi dalam negri, serta data neraca perdagangan Indonesia bulan Juli yang kemungkinan di bawah ekspektasi.

Potensi kisaran pergerakan kurs rupiah hari ini ada di antara Rp 14.650-14.850 per dolar AS.

Reporter: Agatha Olivia Victoria