Jokowi Minta Luhut Jaga Investasi agar Ekonomi RI Tak Resesi

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/Pool/nz
Presiden Joko Widodo meminta investasi pada kuartal ketiga tahun ini tak lagi minus hingga lebih dari 5%.
Penulis: Dimas Jarot Bayu
Editor: Agustiyanti
24/8/2020, 13.59 WIB

Realisasi investasi pada kuartal kedua tahun ini anjlok 8,9% dibandingkan kuartal pertama tahun ini menjadi Rp 191,9 triliun. Presiden Joko Widodo pun meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan agar mendongkrak investasi pada kuartal ketiga 2020 sehingga Indonesia tak masuk dalam jurang resesi. 

"Kalau tidak bisa plus, ya jangan sampai di atas 5% minusnya. Kuncinya di situ," ujar Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/8).

Jokowi juga menantang Kepala BKPM Lahadalia untuk mendapatkan investasi sebesar Rp 213 triliun. Bahlil pun sudah menyanggupi permintaan Jokowi.

Dengan mendorong investasi, Jokowi meyakini bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia  dapat kembali positif dan tak masuk ke jurang resesi. "Ini betul-betul harus dapat terealisasi sehingga dapat mendongkrak growth kita," kata Jokowi.

Investasi menjadi salah satu kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Peningkatan ekspor tak dapat diandalkan karena pasar sulit dicari di tengah pandemi corona.

Halaman:
Reporter: Dimas Jarot Bayu