Melesetnya Target Investasi Berbuah Peringatan Jokowi untuk 2 Menteri

ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal/pd
Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kedua kiri) dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto (kiri) memberikan keterangan pers usai melakukan peninjauan kesiapan Bandara dalam menghadapi COVID-19 di Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (13/3/2020). Dalam kunjungannya Presiden menegaskan bahwa pengecekan pergerakan manusia di bandara Soetta sudah sangat ketat.
Penulis: Rizky Alika
Editor: Pingit Aria
2/11/2020, 17.07 WIB

Selain itu, Jokowi juga meminta para menteri untuk mulai mempersiapkan belanja pemerintah pada awal 2021. Hal ini untuk mendorong pertumbuhan ekonomi pada tahun depan.

Berikut adalah Databoks yang menggambarkan pertumbuhan ekonomi Indonesia:

Para Menteri yang telah menerima Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran atau DIPA dimintanya untuk langsung menyiapkan lelang. Dengan begitu, penggunaan anggaran yang telah berjalan pada akhir tahun ini tidak merosot pada awal tahun depan. “Hati-hati di triwulan 1 2021 harus start dari sekarang," kata Jokowi.

Menurutnya, anggaran belanja tersebut dapat mulai direncanakan, terutama untuk belanja bantuan sosial (bansos). Kemudian, belanja modal seperti belanja infrastruktur di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan kementerian lainnya. Ia pun berharap, belanja pemerintah dapat menjadi pengungkit pertumbuhan triwulan I 2021.

Dalam kesempatan yang sama, ia juga kembali mengingatkan pentingnya untuk menjaga titik keseimbangan antara penanganan kesehatan dan pemulihan ekonomi. Jokowi pun menekankan, para menteri untuk mendorong peningkatan angka kesembuhan pasien Covid-19.

"Yang saya ingin tekankan terkait Covid-19, hati-hati. Harus menjadi perhatian kita semua," kata Jokowi.

Halaman:
Reporter: Rizky Alika