Harga Tempe hingga Tarif Tol Naik, BPS Catat Inflasi Januari 0,26%

ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/pras.
Ilustrasi. Inflasi pada sepanjang tahun lalu 1,68% merupakan yang terendah sepanjang sehara.
Penulis: Agustiyanti
1/2/2021, 11.33 WIB

Badan Pusat Statistik mencatat inflasi pada Januari 2021 mencapai 0,26% dibandingkan bulan sebelumnya. Inflasi disumbang oleh kenaikan harga bahan pangan, seperti cabai merah, ikan segar, dan tempe, hingga tarif tol.

"Dengan inflasi bulanan sebesar 0,26%, maka tingkat inflasi tahunan pada Januari mencapai 1,55%," ujar Kepala BPS Suhariyanto dalam Konferensi Pers, Senin (1/2). 

Suhariyanto menjelaskan, tingkat inflasi pada Januari secara bulanan maupun tahunan lebih rendah dibandingkan Desember maupun Januari 2019. Inflasi pada Desember tercatat 0,45% secara bulanan dan 1,68% secara tahunan. Sementara inflasi Januari 2019 sebesar 0,39% secara bulanan dan 2,28% secara tahunan. 

"Dampak Covid-19 masih belum mereda dan membayangi perekonomian banyak negara, termasuk Indonesia. Mobilitas berkurang, roda ekonomi bergerak lambat. Ini berpengaruh ke pendapatan dan permintaan." kata Suhariyanto. 

Suhariyanto menjelaskan, seluruh kelompok pengeluaran mengalami inflasi, kecuali pada kelompok transportasi yang deflasi 0,01%. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mencatatkan inflasi tertinggi 0,81% dengan andil 0,21%.

"Ada beberapa komoditas yang memberikan andil inflasi yakni cabai rawit 0,08%, ikan segar 0,04%, tempe 0,03%, dan tahu mentah 0,02%," katanya.

Halaman: