Ditopang Asing, Realisasi Investasi Semester I Capai Rp 442,8 T

ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/foc.
BKPM mencatat, investasi dalam negeri pada semester pertama tahun ini tumbuh 3,5% menjadi Rp 214,3 triliun.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
27/7/2021, 17.17 WIB

Sementara khusus pada kuartal II, Bahlil mencatat realisasi investasi mencapai Rp 223 triliun, tumbuh 16,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Namun, realisasi ini  hanya naik 1,5% dibandingkan kuartal II. 

Investasi asing tumbuh 19,2% mencapai Rp 116,8 triliun, sedangkan invstasi dalam negeri tumbuh 12,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu mencapai 106,2 triliun. Porsi PMA pada kuartal II 2021 mencapai 52,4% dari total investasi, sedangkan PMDN mencapai 47,6%. 

"Kenaikan porsi investasi asing langsung kita dari 50,3% menjadi 52,4% ini mengindikasikan bahwa dunia mulai merasakan bagaimana perubahan regulasi yang kita lakukan dan manfaat perubahan itu," katanya.

Berdasarkan lokasi proyek, realisasi investasi kuartal II 2021 juga tersebar di Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Timur, Banten dan Maluku. Sementara Singapura, Hong Kong, Belanda, Jepang dan China tercatat menjadi lima negara paling banyak berinvestasi di Indonesia pada periode April-Juni 2021 ini.

Sebaran sektornya yaitu perumahan, kawasan industri dan perkantoran; industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya; transportasi, gudang dan telekomunikasi; listrik, gas dan air; serta pertambangan.



Halaman: