Pemerintah Bidik Investasi Rp 37 Triliun dari Jepang Tahun Ini

ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/POOL/wsj.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut, ada tiga perusahaan Jepang yang akan merelokasi pabriknya ke dalam negeri
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
10/8/2021, 15.07 WIB

Salah satu sektor industri andalan Jepang yang memiliki minat besar berinvestasi ke dalam negeri yaitu sektor otomotif. Kementerian Perindustrian pertengahan bulan lalu melaporkan empat raksasa otomotif Jepang menyatakan komitmennya untuk berinvestasi pada pengembangan mobil listrik di dalam negeri. Keempat perusahaan tersebut, antara lain Toyota, Honda, Suzuki dan Mitsubishi.

“Hal ini menunjukan Indonesia masih menjadi negara tujuan utama investor dalam pengembangan industri kendaraan bermotor,” kata Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kertasasmita dalam rilis Kementerian Perindustrian, Rabu (14/7).

Agus menjelaskan, Toyota Motor Corporation akan berinvestasi paling besar, mencapai Rp28,3 triliun. Selanjutnya, Honda Motor Company berkomitmen investasi sebesar Rp5,2 triliun hingga 2024, Suzuki Motor Corporation sebesar Rp1,2 triliun, dan Mitsubishi Motor Corporation sebesar Rp11,2 triliun sampai tahun 2024.

Di sisi lain, BKPM mencatat realisasi investasi pada semester pertama tahun ini mencapai Rp 442,8 triliun, tumbuh 10% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Investasi yang masuk melalui penanaman modal asing (PMA) tumbuh 16,8% menjadi Rp 228,5 triliun, sedangkan penanaman modal dalam negeri (PMDN) tumbuh 3,5% menjadir Rp 214,3 triliun atau tumbuh 3,5% secara tahunan.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said