BI: Kinerja Rupiah Terbaik di Asia, Unggul dari Malaysia dan Thailand

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/YU
Ilustrasi. Kurs rupiah melemah 392 poin atau 2,7% sepanjang tahun ini hingga Senin (6/12).
Penulis: Agustiyanti
6/12/2021, 19.20 WIB

Bloomberg pada Oktober lalu juga menilai rupiah berpotensi menjadi mata uang dengan kinerja terbaik di Asia dalam sisa tiga bulan terakhir tahun ini. Prospek ini seiring dengan tren kasus Covid-19 yang terkendali dan surplus neraca perdagangan.

Menurut Bloomberg,  Indonesia sebagai eksportir batu bara diuntungkan dari krisis energi yang mengguncang banyak negara importar komoditas. Sepanjang tahun ini hingga Oktober 2021, Indonesia sudah mencatatkan surplus perdagangan mencapai US$ 30,81 miliar. 

Kurs rupiah naik 1,3% pada kuartal ketiga, bahkan ketika mata uang negara-negara Asia lainnya melemah seiring kenaikan  imbal hasil treasury. Namun, rupiah berbalik melemah memasuki kuartal keempat terdampak rencana tapering off The Federal Reserve dan penyebaran varian baru Omicorn. 

Namun dengan rekor cadangan devisa, Bank Indonesia dinilai memiliki banyak amunisi untuk mendukung mata uang jika imbal hasil AS meningkat lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.

“Kami terus bersandar secara positif pada rupiah dan mengharapkannya untuk tetap menjadi salah satu yang berkinerja terbaik di seluruh negara emerging market Asia,” kata Divya Devesh, kepala penelitian FX ASEAN dan Asia Selatan di Standard Chartered Bank di Singapura, seperti dikutip dari Bloomberg, Senin (11/10). 

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said