Sukuk Wakaf Ritel SWR003 Terbit Pekan Depan, Tawarkan Kupon 5,05%

ANTARA FOTO/AUDY ALWI
Nasabah milenial melakukan pemesanan sukuk ritel berbasis syariah di Jakarta, Senin (12/8/2019).
8/4/2022, 09.06 WIB

Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berencana menerbitkan sukuk wakaf ritel seri SWR003 mulai awal pekan depan. SWR003 akan menjadi obligasi ritel ketiga yang diterbitkan pemerintah tahun ini dengan kupon yang ditawarkan sebesar 5,05%.

"Penerbitan Sukuk Wakaf Ritel seri SWR003 ini merupakan salah satu bentuk komitmen pemerintah untuk mendukung Gerakan Nasional Wakaf Uang, membantu pengembangan investasi sosial dan pengembangan wakaf produktif di Indonesia," demikian keterangan resmi Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan, Kamis (7/4).

SWR003 akan mulai diperdagangkan mulai pukul 09.00 WIB pada Senin (11/4), hingga 7 Juli 2022 atau selama kurang lebih tiga bulan. Adapun tanggal penerbitannya ditetapkan 13 Juli.

Sukuk ritel ini ditawarkan dengan jenis akad wakalah tanpa warkat dan tidak bisa diperdagangkan di pasar sekunder (non-tradable). Adapun SWR003 memiliki tenor dua tahun dengan maturity 10 Juli 2024.

"Imbalan 5,05% fixed per tahun akan disalurkan untuk program atau kegiatan sosial yang dikelola oleh nazhir," kata DJPPR.

DJPPR menetapkan tanggal pembayaran imbalan dilakukan pada tanggal 10 setiap bulan, kecuali jika bertepatan dengan hari libur. Jika tanggal 10 bukan hari kerja, maka pembayaran dilakukan pada hari berikutnya tanpa kompensasi. Tanggal pembayaran kupon pertama dilakukan 10 Agustus 2022 berupa short coupon.

DJPPR memastikan bahwa penerbitan Sukuk Wakaf Ritel seri SWR003 dikelola berdasarkan prinsip syariah serta telah mendapatkan pernyataan kesesuaian syariah dari Dewan Syariah Nasional (MUI). Penerbitan SWR003 ini juga bertujuan memfasilitasi para pewakaf uang baik yang bersifat temporer maupun permanen agar dapat menempatkan wakaf uangnya pada instrumen investasi yang aman dan produktif.

SWR003 ini bisa dibeli oleh investor individu maupun institusi dengan harga per unitnya Rp 1 juta. Adapun batas minimum pembelian yaitu satu unit dan tidak ada batas maksimum pemesanan.

Masyarakat yang berminat untuk berinvestasi di SWR003 dapat mengakses website Sukuk Wakaf Ritel atau menghubungi mitra distribusi yang telah ditetapkan. Pemesanan pembelian melalui mitra distribusi ini bisa dilakukan secara tidak langsung maupun lewat sistem elektronik.

 Adapun mitra distribusi yang sudah ditunjuk pemerintah ini antara lain,

  •  BSI
  • Bank Muamalat Indonesia
  • Bank Mega Syariah
  • Bank Syariah Bukopin
  • Bank CIMB Niaga (UUS)
  • Bank Permata (UUS)

Pemerintah sudah menerbitkan Surat Berharga Negara (SBN) ritel sebanyak dua kali tahun ini. Penerbitan pertama pada akhir Januari seri Obligasi Negara Ritel ORI021 dengan nilai pembelian  sebesar Rp 25,06 triliun.  SBN ritel kedua yakni  sukuk ritel  seri SR016 dengan volume pembelian Rp 18,4 triliun.

Penerbitan surat utang syariah atau sukuk Indonesia di pasar internasional mencapai US$ 20,65 miliar pada 2020. Ini membuat Indonesia menjadi penerbit sukuk di pasar internasional terbesar dengan cakupan 22,18%.

Reporter: Abdul Azis Said