Modal Asing Kabur Rp 4,2 T dalam Sepekan, Rupiah Parkir di 15.014/US$

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Ilustrasi. Rupiah parkir di level Rp 15.014 per dolar AS pada perdagangan sore ini, melemah 17 poin dari pekan lalu.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
22/7/2022, 18.34 WIB

Bank Indonesia mencatat, aliran modal asing keluar dari pasar keuangan domestik sebesar Rp 4,21 triliun dalam sepekan ini, terutama di pasar Surat Berharga Negara (SBN). Keluarnya dana asing menyeret rupiah di bawah level Rp 15.000 per dolar AS meski sempat bergerak menguat menuju akhir pekan ini.

Direktur Eksekutif Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono merincikan, sepanjang 18-21 Juli, nonresident melakukan jual neto di pasar SBN sebesar Rp 4,62 triliun. Meski demikian, investor melakukan beli neto di pasar saham sebesar Rp 420 miliar.

"Berdasarkan data setelment hingga 21 Juli 2022, nonresident mencatatkan jual neto Rp 138,6 triliun di pasar SBN dan beli neto Rp 56,01 triliun di pasar saham," kata Erwin dalam keterangan resminya, Jumat (22/7).

BI juga mencatat, persepsi risiko investasi Indonesia tercermin dari premi credit default swap (CDS) lima tahun yang turun ke 138,38 bps per 21 Juli 2022 dari 158,72 bps per 15 Juli 2022. Imbal hasil alias yield SBN benchmark tenor 10 tahun terpantau turun ke level 7,46% hari ini, menyusul penurunan yield US Treasury 10 tahun ke level 2,87% pada perdagangan kemarin.

Keluarnya dana asing dari pasar keuangan domestik turut menyeret pelemahan nilai tukar. Rupiah parkir di level Rp 15.014 per dolar AS pada perdagangan sore ini, melemah 17 poin dari pekan lalu. 

Analis Bank Mandiri Reny Eka Putri menyebut rupiah cenderung melemah karena ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang masih agresif sehingga terjadi arus keluar ke dolar AS. Pasar kini menanti pertemuan pembuat kebijakan The Fed pekan depan yang diperkirakan masih akan menaikkan bunga secara agresif 75 bps.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said