Sri Mulyani Buka Kuota Beasiswa LPDP untuk 3.256 Mahasiswa Tahun Depan

pixabay.com
Ilustrasi. Pemerintah mengalokasikan dana investasi untuk peningakatan kualutas pendidikan sebesar Rp 20 triliun.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
21/9/2022, 11.20 WIB

Pemerintah menyediakan anggaran pendidikan sebesar Rp 608,3 triliun pada tahun depan. Dari alokasi tersebut, terdapat anggaran yang akan dipakai untuk memberi ribuan beasiswa baru Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Untuk LPDP diharapkan ada pemberian beasiswa baru kepada 3.256 mahasiswa, sementara untuk 7.047 mahasiswa yang sudah menerima saat ini kami pertahankan kontinuitas beasiswanya," kata Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata dalam rapat dengan Badan Anggaran (Banggar) DPR, Selasa (20/9).

Pemerintah mengalokasikan dana investasi untuk peningakatan kualutas pendidikan sebesar Rp 20 triliun. Dana tersebut mengalir kepada Badan Layanan Umum (BLU) LPDP. Adapun dalam alokasi tersebut, terdapat Rp 10 triliun untuk dana abadi pendidikan yang peruntukannya untuk memberikan beasiswa dan pendanaan riset.

Anggaran yang tembus di atas Rp 600 triliun pada tahun depan akan dipergunakan untuk beragam belanja di bidang pendidikan. Ini terdiri dari Rp 233,9 triliun yang masuk dalam pos belanja pendidikan pemerintah pusat, Rp 305 triliun dalam pos belanja transfer ke daerah dan  Rp 69,5 triliun dalam pos pembiayaan pendidikan. Anggaran beasiswa lewat LPDP ini masuk dalam pos belanja pembiayaan pendidikan.

"Anggaran ini untuk menjawab tantangan bahwa human capital indeks Indoneaia uang masih di bawah rata-rata negara ASEAN, kemudian skor PISA Indonesia yang belum menunjukkan peningkatan signifikan," kata Isa.

Anggaran ini juga untuk mendorong agar rata-rata lama sekolah penduduk Indonesia meningkat dari yang selama ini masih di bawah rata-rata ASEAN. Kondisi sarana dan prasarana pendidikan Indonesia juga masih belum memadai dan merata. Persoalannya lainnya, terkait masih tingginya tingkat pengangguran lulusan pendidikan vokasi. 

Output dari anggaran jumbo untuk pendidikan tahun depan antara lain, pemberian beasiswa bidikmisi kepada 976,8 ribu mahasiswa. Ini mencakup 908,9 ribu mahasiswa di bawah Kemendikbudristek dan 67,8 ribu mahasiswa di bawah kampus Kemenag.

Pemerintah melanjutkan pemberian program indonesia pintar (PIP) kepada 20,1 juta siswa. Ini mencakup PIP melalui Kemendikbudristek sebanyak 17,9 juta dan Kemenag sebesar 2,2 juta siswa.

"Untuk bantuan operasional sekolab terutama di Kemenag, kami berharap bisa memberikan manfaat bagi 8,8 juta siswa," kata Isa.

Reporter: Abdul Azis Said