Menkeu AS Peringatkan Efek Buruk Rencana OPEC+ Pangkas Produksi Minyak

ANTARA FOTO/Made Nagi
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen
Penulis: Agustiyanti
10/10/2022, 07.39 WIB

Yellen, mencatat bahwa AS telah memberikan US$8,5 miliar dalam bentuk hibah untuk Ukraina dan US$4,5 miliar lainnya baru saja disetujui oleh Kongres. “Kita perlu melihat negara lain memenuhi janji yang telah mereka buat. Dan sangat penting untuk memberikan pendanaan ini ke Ukraina secepat mungkin,” tambahnya.

Wakil presiden eksekutif Komisi Eropa Valdis Dombrovskis pekan lalu mengatakan bahwa Uni Eropa sedang berusaha untuk mempercepat pencairan dana ke Ukraina. Ia akan bekerja secara intensif dengan negara-negara anggota untuk menggelontorkan daa sebesar 3 miliar euro dari total anggaran 9 miliar euro yang telah menjadi komitmen Uni Eropa pada awal tahun ini.

Ia juga mengingatkan pentingnya memiliki aliran pembiayaan yang lebih terstruktur dan dapat diprediksi untuk Ukraina pada tahun depan. UE akan mengintegrasikan ini ke dalam pekerjaannya dalam mempersiapkan anggaran 2023.

Sekutu AS dan G7 memasuki babak terakhir pembicaraan untuk menetapkan batas harga ekspor minyak Rusia. Pembatasan harga dimaksudkan untuk menghilangkan pendapatan energi yang vital bagi Moskow untuk membiayai perang. Di sisi lain, pembatasan harga  juga menjaga agar minyak yang  mengalir dari negara itu dengan cara yang tidak-tidak menyebabkan lonjakan harga di seluruh dunia.

“Menekan harga adalah sesuatu yang sangat membantu negara-negara berkembang yang menderita dari harga energi yang tinggi,” kata Yellen.

 

Halaman: