APBN Sehat Lebih Cepat, Jokowi Sebut Defisit APBN Tahun Ini 2,49% PDB

ANTARA FOTO/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden-Kris/aww.
Presiden Joko Widodo memastikan pemerintah terus berupaya agar kondisi makro lebih baik.
Penulis: Agustiyanti
21/12/2022, 11.04 WIB

Presiden Joko Widodo memastikan defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada tahun ini hanya mencapai 2,49% terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Ini jauh di bawah target yang dipatok pemerintah sebesar 4,5% terhadap PDB dan sudah kembali sesuai dengan UU Keuangan Negara.

"Itungan terakhir kami, defisit APBN 2,49% terhadap PDB, turun drastis dibandingkan pandemi. Inilah upaya yang kami lakukan agar ekonomi makro kita menjadi lebih baik dalam angka," ujar Jokowi dalam Outlook Perekonomian 2023, Rabu (21/12).

Pemerintah sebelumnya menargetkan APBN kembali sehat dengan defisit anggaran di bawah 3% sesuai UU Keuangan Negara pada 2023. Dengan capaian tahun ini, target konsilidasi fiskal ini tercapai lebih cepat.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan, realisasi defisit APBN hingga 14 Desember 2022 baru mencapai Rp 237,7 triliun atau 1,2% terhadap PDB. Ini seiring dengan pendapatan negara yang telah melampaui target, sedangkan belanja negara masih tersisa ratusan triliun rupiah.

"Defisit ini jauh lebih kecil dari yang diindikasikan atau direncanakan dalam Perpres 98 2022 yaitu Rp 840,2 triliun maupun dibandingkan tahun lalu," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN KiTA edisi Desember 2022, Selasa (20/12). 

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief