BPS Catat Inflasi Sepanjang 2022 Capai 5,51%, di Bawah Prediksi BI

ANTARA FOTO/Fauzan/wsj.
BPS mencatatkan inflasi pada tahun 2022, jauh lebih tinggi dibandingkan 2021.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
2/1/2023, 11.24 WIB

Badan Pusat Statistik mencatatkan indeks harga konsumen sepanjang tahun 2022 mencatatkan inflasi sebesar 5,51%, di bawah prediksi Bank Indonesia sebesar 5,6%. Inflasi terutama disumbangkan oleh kenaikan harga bensin, bahan bakar rumah tangga, dan tarif angkutan udara.

Kepala BPS Margo Yuswono menjelaskan, inflasi pada Desember secara bulanan mencapai 0,61%. "Inflasi tahun kalender pada 2022 sama dengan inflasi secara tahunan atau year on year yakni mencapai 5,51%," ujar Margo dalam konferensi pers, Senin (2/1). 

Ia menjelaskan, seluruh kota yang disurvei BPS mengalami inflasi sepanjang tahun lalu. Inflasi tertinggi dicatatkan oleh Kota Baru mencapai 8,65%, sedangkan yang terendah adalah Sorong 3,26%.

"Penyumbang inflasi tertinggi berasal dari bensin, bahan bakar rumah tangga, makanan, tarif angkutan udara, diikuti  beras, rokok kretek filter, telur ayama ras dan kontrak rumah," kata dia.  

Ia menjelaskan, inflasi secara bulanan pada Desember terutama disumbangkan oleh harga makanan yang mengalami inflasi 0,66% dengan andil 0,66%. Perumahan air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga juga mencatatkan inflasi 0,63% dengan andil 0,12%, disusul transportasi yang mencatatkan inflasi 0,45% dengan andil 0,12%. 

"Inflasi Desember merupakan inflasi musiman, karena ada peningkatan permintaan akibat liburan sekolah dan perayaan Natal dan Tahun Baru," ujarnya.  

Halaman: