Rupiah Menguat Paling Perkasa di Asia, BI Tak Intervensi

Arief Kamaludin|KATADATA
Ilustrasi. Bank Indonesia tak melakukan intervensi di tengah rupiah yang terus menguat.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
24/1/2023, 18.06 WIB

Nilai tukar rupiah menguat  1,2% ke level Rp 14.888 per dolar AS pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (24/1). Bank Indonesia mengaku tak melakukan intevensi yang mempengaruhi pergerakan rupiah hari ini. 

Kurs rupiah menguat paling perkasa di antara mata uang utama Asia lainnya. Sejumlah mata uang Asia juga menguat terhadap dolar AS hari ini, seperti ringgit Malaysia yang menguat 0,52%, peso Filipina 0,26% , yen Jepang 0,48% dan dolae Hong Kong 0,01%. Sementara itu, sejumlah  mata uang Asia lainnya melemah dengan koreksi paling dalam dialami yuan Cina 0,25%.  

Kepala Departemen Pengelolaan Moneter BI Edi Susianto mengatakan, penguatan rupiah terjadi seiring sentimen risk on yang meningkat di Wall Street. Hal ini ditandai menguatnya pasar saham AS dan indeks dolar AS yang melemah. 

"Sentimen risk on berlanjut ke pasar Asia di tengah volume perdagangan yang belum normal karena beberapa negara Asia masih libur Imlek," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (24/1).

Indeks Wall Street ditutup menghijau pada perdagangan kemarin. Dow Jones Industrial Average menguat 0,76%, S&P 500 menguat 1,2%, Nasdaq Composite 2,01%.

Rupiah juga terapresiasi seiring investor yang masih melihat kondisi fundamental ekonomi Indonesia yang masih positif.

Halaman: