Pertumbuhan Ekonomi Jawa Barat Paling Tinggi, Salip Jateng dan Jakarta

ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/rwa.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kanan) berjalan bersama Bonge (kiri) di atas floating brigde saat peresmian Situ Rawa Kalong di Curug, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022).
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Yuliawati
7/2/2023, 13.33 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pertumbuhan ekonomi di semua provinsi pulau Jawa di atas 5%, dengan peringkat pertama  adalah Jawa Barat yang tumbuh 5,45%. Pertumbuhan kuat di provinsi pimpinan Ridwan Kamil itu terutama ditopang sektor usaha alat angkut, tekstil hingga sektor perdagangan.

"Kontribusi pulau Jawa 56,48% terhadap perekonomian nasional, diikuti Sumatera dengan kontribusi 22,04%. Jadi masih terkonsentrasi di Jawa dan Sumatera," kata Kepala BPS Margo Yuwono dalam konferensi pers, Senin (6/2).

Perekonomian rata-rata di Pulau Jawa tumbuh 5,31% atau tepat pada level pertumbuhan nasional. Semua provinsi mencatat pertumbuhan di atas 5%, dengan tiga di antaranya mencatat pertumbuhan setara atau di atas nasional.

Pertumbuhan tertinggi di Jawa Barat sebesar 5,45% dengan kontribusi 12,7% terhadap total perekonomian nasional. Jawa Barat merupakan provinsi terbesar ketiga setelah Jakarta dan Jawa Timur dalam sumbangan terhadap PDB nasional.

"Hampir seluruh lapangan usaha mengalami pertumbuhan positif, kecuali pertambangan dan penggalian, konstruksi, jasa keuangan dan asuransi, dan kategori administrasi pemerintah yang mengalami kontraksi," kata Kepala BPS Provinsi Jawa Barat, Marsudijono.

Sebagian besar perekonomian JAwa Barat ditopang Industri pengolahan, yang menyumbang 42,2% dari total produk domestik regional bruto (PDRB). Sektor ini bahkan tumbuh hingga 7% pada tahun lalu.

Subsektor industri pengolahan terbesar berasal dari industri alat angkut dengan pertumbuhan 15,4%, industri tekstil dan pakain jadi yang tumbuh 10,35% dan sektor industri barang dan logam 7,81%.

Selain industri pengolahan, sektor lainnya yang juga berkontribusi besar ke perekonomian Jawa Barat tahun lalu dari sektor perdagangan dan pertanian. Kedua sektor ini masing-masing menyumbang 14,4% dan 8,57% terhadap PDRB.

Berdasarkan catatan BPS, semua provinsi di pulau Jawa mencatat pertumbuhan ekonomi di atas 5%, berikut daftarnya berdasarkan peringkat tertinggi:

  • Jawa Barat 5,45%
  • Jawa Timur 5,34%
  • Jawa Tengah 5,31%
  • DKI Jakarta 5,25%
  • DI Yogyakarta 5,15%
  • Banten 5,03%

Berdasarkan data BPS, Jawa Barat merupakan provinsi dengan nilai ekspor terbesar sepanjang Januari-Desember 2022, yakni US$38,5 miliar atau 13,22% dari total ekspor nasional. Berikut grafik Databoks: 

Reporter: Abdul Azis Said