Daftar Negara yang Beri Insentif Agar Penduduknya Tak Childfree

ANTARA FOTO/REUTERS/Carlos Osorio/WSJ/sad.
Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menggendong Manal Hussen, anak Ahmed Hussen yang merupakan menteri perumahan dan keragaman & inklusi. Kanada merupakan salah satu negara yang memberikan insentif kepada warganya yang memiliki anak.
Penulis: Agustiyanti
10/2/2023, 20.18 WIB
  • Korea Selatan

    Korea Selatan memberikan bantuan uang tunai, perawatan kesuburan, dukungan untuk biaya pengobatan, dan pinjaman kepada warganya yang ingin memiliki anak. Ibu hamil akan mendapatkan untuk biaya pemeriksaan kandungan dan biaya-biaya lainnya terkait kehamilan. Bantuan lebih besar terutama diberikan untuk ibu dengan bayi kembar. 

    Pemerintah kota Seoul dalam pengumuman terbaru juga akan memberikan insentif sebesar 2 juta won atau Rp 23 juta kepada warga yang melahirkan bayi. Anak-anak juga mendapatkan tunjangan, yakni sebesar 394 ribu won untuk setiap anak di bawah 12 bulan, 347 ribu won  untuk anak-anak berusia 1 tahun, 286.000 won untuk anak-anak usia 2 tahun dan 220.000 won untuk anak-anak usia 3-5 tahun. 

    Insentif juga diberikan dalam bentuk pembebasan pajak kendaraan hingga potongan tarif bus dan kereta bawah tanah bagi keluarga yang memiliki banyak anak. 

  • Denmark

    Orang tua mendapatkan uang setiap kuartal per anak sampai anak berusia 18 tahun. Keluarga menerima 4.380 krona atau Rp 6,36 juta. Wanita memiliki cuti empat minggu sebelum melahirkan dan jaminan cuti 52 minggu atau setahun penuh.

  • Swedia

    Swedia memberikan insentif sebesar 1.250 krona Swedia atau Rp 1,82 juta per anak/bulan. Setelah melahirkan, orang tua mendapat cuti berbayar selama 480 hari. Jika ada dua orang tua, masing-masing mendapatkan cuti 240 hari.

  • Kanada
  •  Warga kanada mendapatkan tunjangan sebesar US$ 569 atau setara Rp 8,8 juta untuk anak di bawah usia 6 tahun jika memiliki pendapatan di bawah US$ 32.000 atau setara Rp 480 juta per tahun. 

    Halaman: