Harta Dirjen Pajak Termasuk Paling Kecil di Antara Petinggi Kemenkeu

Adi Maulana Ibrahim|Katadata
Dirjen Pajak Suryo Utomo termasuk satu dari lima pejabat eselon I dengan harta kekayaan paling kecil.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
27/2/2023, 12.02 WIB

Harta Dirjen Pajak Suryo Utomo ikut menjadi sorotan imbas riuhnya pembahasan gaya hidup mewah salah satu anak buahnya, Rafael Alun Trisambodo yang diketahui berharta Rp 56 miliar. Harta Surya yang mencapai Rp 14,4 miliar pada 2021 sebenarnya termasuk paling rendah di antara pejabat tinggi Kementerian Keuangan lainnya.

Sorotan publik terhadap kekayaan pejabat DJP ramai usai kasus penganiayaan oleh anak salah seorang pejabat DJP, Mario Dandy Satrio. Mario merupakan anak dari Rafael Alun Trisambodo, pejabat eselon III Kabag Umum DJP Kanwil Jaksel II. Mario yang diketahui kerap memamerkan hartanya di media sosial membuat publik mempertanyakan sumber kekayaan orang tuanya. 

Kasus ini pun melebar hingga menyorot kekayaan para pejabat pajak, termasuk Dirjen Pajak Suryo Utomo. Foto Suryo menggunakan motor gede bersama anggota klub motor yang juga para pejabat pajak menjadi perbincangan di media sosial.  Menteri Keuangan Sri Mulyani meminta klub motor gede (moge) tersebut dibubarkan. 

Berapa sebetulnya harta Suryo Utomo? Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) 2021, nilai harta Suryo sebesar Rp 14,45 miliar. Suryo termasuk satu dari lima pejabat eselon I dengan harta kekayaan paling kecil.

Mayoritas dari harta Suryo berupa tanah dan bangunan yang mencapai Rp 14,16 miliar, meliputi aset di Bekasi, Bogor dan jakarta Selatan. Ia juga memiliki beberapa mobil dan motor yang nilainya Rp 947 juta, termasuk moge Harley Davidson Sportster senilai Rp 155 juta. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya dan kas setara kas sebesar Rp 4,3 miliar. Di sisi lain, ia juga memiliki utang sebesar Rp 5 miliar.

Harta Suryo termasuk yang paling rendah di antara beberapa pejabat lainnya meski tunjangannya termasuk yang paling tinggi. 

Beberapa pejabat Eselon I lainnya di Kemenkeu yang punya harta lebih kecil dari Suryo yakni Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Febrio Nathan Kacaribu, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Suminto, dan Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) Andin Hadiyanto. 

Nilai harta kekayaan Suryo itu  lebih rendah dibandingkan beberapa posisi staf ahli menteri keuangan, seperti Staf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak Iwan Djuniardi yang berharta Rp 25,47 miliar dan Staf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi Informasi Sudarto yang memiliki kekayaan Rp 16,75 miliar.

Berikut daftar harta kekayaan pejabat Eselon I:

Nama PejabatJabatanHarta (LHKPN 2021)
Suahasil NazaraWakil Menteri KeuanganRp 78.712.308.017
Sri Mulyani sebesar Menteri KeuanganRp 58.048.779.283
Rionald SilabanDirektur Jenderal Kekayaan NegaraRp 53.334.519.391
AskolaniDirektur Jenderal Bea dan CukaiRp 43.266.482.537
Isa RachmatarwataDirektur Jenderal AnggaranRp 25.438.186.060
Luky AlfirmanDirektur Jenderal Perimbangan KeuanganRp 23.604.824.315
Heru PambudiSekretaris Jenderal KemenkeuRp 20.744.659.266
Astera Primanto BhaktiDirektur Jenderal PerbendaharaanRp 17.252.541.555
Awan Nurmawan NuhInspektur JenderalRp 16.354.714.950
Suryo UtomoDirektur Jenderal PajakRp 14.452.944.568
Andin HadiyantoKepala Badan Pendidikan dan Pelatihan KeuanganRp 10.929.171.936
SumintoDirektur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan RisikoRp 5.367.494.440
Febrio Nathan KacaribuKepala Badan Kebijakan FiskalRp 3.984.236.477


Katadata.co.id juga merangkum beberapa harta dari pejabat Kemenkeu lainnya yang merupakan jajaran staf ahli, di antaranya:

NamaJabatanHarta
Iwan DjuniardiStaf Ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum PajakRp 25.474.457.915
SudartoStaf Ahli Bidang Organisasi, Birokrasi dan Teknologi InformasiRp 16.759.355.201
Rina Widiyani WahyuningdyahStaf Ahli Bidang Hukum dan Hubungan KelembagaanRp 14.326.171.354
Nufransa Wira SaktiStaf Ahli Bidang Pengawasan PajakRp 9.701.990.396
Yon ArsalStaf Ahli Bidang Kepatuhan PajakRp 7.299.485.312
Made Arya WijayaStaf Ahli Bidang Pengeluaran NegaraRp 5.224.415.321
Oza OlaviaStaf Ahli Bidang Penerimaan NegaraRp 4.334.517.664