Rupiah Melemah Tipis di Tengah Kekhawatiran Pasar soal Gagal Bayar AS

Adi Maulana Ibrahim |Katadata
Ilustrasi. Rupiah pagi ini melemah tipis di tengah penguatan mata uang Asia.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
26/5/2023, 09.57 WIB

Rupiah dibuka melemah tiga poin ke level Rp 14.956 per dolar AS di pasar spot pagi ini. Rupiah diramal kembali melemah hari ini karena pasar masih mencermati alotnya negosiasi kenaikan plafon utang pemerintah AS di tengah sejumlah rilis terbaru data ekonomi AS yang positif.

Mengutip Bloomberg, rupiah bergerak menguat ke arah Rp 14.954 pada pukul 09.55 WIB, tetapi masih melemah 0,01% dari penutupan kemarin.

Mayoritas mata uang Asia lainnya menguat terhadap dolar AS. Apresiasi tertinggi dialami peso Filipina dan dolar Taiwan masing-masing 0,30% dan 0,23%. Sebaliknya, ringgit Malaysia dan rupee India melemah masing-masing 0,22% dan 0,08%.

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan, rupiah akan kembali tertekan pada perdagangan hari ini dan bergerak di rentang Rp 14.900-Rp 15.000 per dolar AS. Pasar mengantisipasi ketidakpastian dari negosiasi kenaikan plafon utang pemerintah AS.

"Namun demikian perlemahan mungkin akan terbatas, setelah BI dalam rapat kemarin bernada hawkish baik ekonomi maupun rupiah," kata Lukman dalam catatannya pagi ini, Jumat (26/5).

BI masih optimistis dengan pertumbuhan ekonomi domestik tahun ini. Bank sentral juga memastikan untuk menempuh upaya stabilisasi rupiah melalui dua jalur, yakni triple intervention dan operasi twist

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said