Jokowi Minta Masyarakat Maklum soal Longspan LRT Salah Desain

ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/aww.
Kereta ringan atau Light Rail Transit (LRT) melintas di jembatan rel lengkung (longspan) LRT Kuningan, Jakarta, Rabu (2/8/2023). Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menyebutkan konstruksi jembatan lengkung dari Gatot Subroto menuju ke Kuningan salah desain sehingga menyebaBkan rangkaian kereta LRT yang melintas harus berjalan melambat.
Penulis: Andi M. Arief
Editor: Agustiyanti
3/8/2023, 10.27 WIB

Presiden Joko Widodo meminta masyarakat memaklumi kesalahan desain yang terjadi pada jembatan lengkung bentang panjang (longspan) yang menghubungkan Gatot Subroto (Gatsu) dan Kuningan. Ia menekankan konstruksi LRT secara keseluruhan cukup baik dan aman.

"Semuanya direncanakan, semuanya dihitung. Semuanya pasti ada perencanaan, tapi di lapangan kadang-kadang bisa ada penyesuaian, itu biasa. Secara keseluruhan konstruksi LRT baik," kata Jokowi di Stasiun LRT Dukuh Atas, Kamis (3/8).

Ia meminta masyarakat untuk memaklumi kesalahan tersebut karena pembangunan tersebut merupakan yang pertama dan dikerjakan oleh tenaga kerja lokal mulai dari pengadaan kereta hingga konstruksi jalur. Meski demikian, Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut telah menginstruksikan agar tetap dilakukan evaluasi terhadap  jembatan lengkung bentang panjang atau longspan tersebut.

"Pasti ada kesalahan dalam konstruksi LRT, karena baru pertama kali LRT dibangun," ujarnya.

Jokowi pun menekankan kepada operator LRT untuk mengedepankan keselamatan, kenyamanan, dan keamanan bagi penumpang nantinya. Ia pun menilai tahap uji coba LRT menjadi sangat penting.

"Uji coba ini penting sekali agar betul-betul nanti pada saat digunakan masyarakat, keselamatan dan keamanan baik semuanya," ujarnya.

Halaman:
Reporter: Andi M. Arief