Menkes Peringatkan Kualitas Udara Jakarta yang Buruk akan Bebani BPJS

ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/YU
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menjelaskan, jumlah pasien penyakit pernapasan yang meningkat akibat polusi udara akan berimplikasi terhadap keuangan BPJS Kesehatan selaku penyelenggara jaminan kesehatan nasional.
Penulis: Abdul Azis Said
Editor: Agustiyanti
24/8/2023, 12.52 WIB

Meski demikian, ia menyebut Kementerian Kesehatan tak bisa berbuat banyak untuk mengurangi emisi. Kementerian Kesehatan, menurut dia, hanya dapat merespons dampak yang ditimbulkan poluasi udara.  Ia mendorong  para penyumbang emisi dan pengambil kebijakan tersebut untuk segera mendorong penurunan emisi karbon.

Indeks kualitas udara DKI Jakarta berada di peringkat ketiga terburuk di dunia pada Kamis (24/8) pagi ini. Peringkat Ibu Kota ini berada di bawah Doha di Qatar yang berada di urutan kedua, dan Kota Dubai di Uni Emirat Arab yang menjadi kota dengan tingkat polusi udara paling buruk di dunia. 

Berdasarkan data IQAir, indeks kualitas udara atau air quality index (AQI US) Jakarta tercatat memiliki poin 156. Sedangkan Doha memiliki AQI US 161, dan Dubai memiliki poin 168. 

Menurut acuannya, AQI US pada rentang 0-50 berarti kualitas udara baik, rentang 51-100 berarti kualitas udara sedang, sementara rentang 101-150 kualitas udara tidak sehat bagi kelompok sensitif. Selanjutnya, kualitas udara tidak sehat memiliki rentang 151-200, kualitas udara sangat tidak sehat berada di rentang 201-300, dan kualitas udara berbahaya memiliki rentang lebih dari 301.

Halaman:
Reporter: Abdul Azis Said