BI Prediksi Suku Bunga The Fed Masih Naik Bulan Depan, Hingga 50 Bps

KATADATA/ Arief Kamaludin
Ilustrasi. Suku Bunga The Fed diperkirakan akan menyamai suku bunga BI pada bulan depan, jika BI tak menaikkan bunga.
Penulis: Zahwa Madjid
Editor: Agustiyanti
24/8/2023, 19.42 WIB

Bank Indonesia melihat bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve berpotensi menaikkan suku bunga acuan atau Fed Fund Rate (FFR) hingga 50 basis poin (bps) pada September mendatang. Dengan demikian, suku bunga The Fed berpeluang mencapai 5,75%-6% atau sedikit lebih tinggi dibandingkan suku bunga BI saat ini.

“Amerika Serikat yang kami perkirakan September ini masih akan menaikkan FFR, bahkan juga ada probabilitas akan naik dua kali lipat,” ujar Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam Rapat Dewan Gubernur Bulan Agustus, Kamis (24/8).

The Fed telah menaikkan suku bunga acuan 25 bps pada bulan lalu ke level  5,25% hingga 5,5%, tertinggi dalam dua dekade terakhir. Dengan demikian, The Fed kemungkinan menaikkan suku bunga hingga 50 bps pada bulan depan. 

Perry juga mengatakan, ada perkiraan kenaikan suku bunga The Fed dua kali lagi hingga akhir tahun ini. Namun, BI masih memperkirakan kenaikan suku bunga hanya akan dilakukan The Fed sebanyak satu kali lagi pada tahun ini.

Menurut dia, tekanan inflasi di negara maju, termasuk Amerika Serikat masih tinggi. Ia pun menilai, AS masih membutuhkan kenaikan suku bunga untuk membawa inflasi sesuai target The Fed di kisaran 4%. 

Selain inflasi yang masih tinggi, menurut Perry, kinerja pertumbuhan ekonomi Amerika juga masih kuat. Realisasi pada kuartal II 2023 bahkan lebih tinggi dari perkiraan pasar  seiring konsumsi yang membaik ditopang kenaikan upah dan pemanfaatan tabungan yang tinggi atau excess saving.

Ekonomi AS pada kuartal kedua tahun ini berhasil tumbuh 2,4% secara tahunan, lebih tinggi dibandingkan kuartal sebelumnya yang tumbuh 1,1%. Sementara itu, inflasi Amerika Serikat pada Juli 2023 mencapai 3,2%, sudah turun signifikan dibandingkan puncak inflasi tahun lalu yang mencapai 9%. Namun, capaian inflasi tersebut masih di atas  target The Fed di kisaran 2%. 

"Kami telah membuat kemajuan dalam menurunkan inflasi selama setahun terakhir, tetapi inflasi masih jauh di atas target 2% FOMC," kata  Gubernur The Fed Michelle Bowman seperti dikutip dari Reuters, Kamis (8/8). 

 

Reporter: Zahwa Madjid