Visi Misi Ganjar - Mahfud: Pertumbuhan Ekonomi 7% dan Lanjutkan IKN

ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/Spt.
Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo (kanan) dan bakal calon wakil presiden Mahfud MD (kiri) jalan menuju KPU dari Tugu Proklmasi di Jakarta, Kamis (19/10/2023). Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendaftarkan diri ke KPU untuk mengikuti Pilpres 2024.
Penulis: Sorta Tobing
19/10/2023, 16.22 WIB

Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Pilpres 2024, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, telah resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum. Keduanya tadi siang, Kamis (19/10), datang bersama rombongan empat partai pengusung dan para ketua umunya. 

Keempat partai itu adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Pemabangunan (PPP), Partai Perindo, dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Penyerahan dokumen ke KPU dilakukan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. “Seluruh dokumen persyaratan sudah kami masukkan ke KPU,” ucap Mega. 

Sejalan dengan langkah tersebut, pasangan Ganjar-Mahfud juga telah membuat visi-misi apabila terpilih sebagai presiden dan wakil presiden 2024 hingga 2029. 

Visi-Misi Ekonomi Ganjar-Mahfud

Untuk ekonomi, pasangan capres dan cawapres ini memiliki target pertumbuhan ekonomi rata-rata mencapai 7%. Keduanya menargetkan Indonesia dapat keluar dari jebakan pendapatan menengah atau middle income trap secara inklusif. 

Lalu, penggerak ekonomi juga dari dukungan usaha baru di seluruh wilayah Indonesia, pemanfaatan infrastruktur, ekonomi digital, ekonomi hijau dan biru, serta pertumbuhan industri manufaktur sebesar 7,5% sampai 8%. 

Keduanya juga akan mengoptimalkan kawasan ekonomi khusus atau KEK untuk mempercepat industrialisasi dan investasi. Lalu, ada pula rencana untuk mengurangi pengangguran dengan target 17 juta lapangan kerja baru. 

Untuk sektor ultra mikro dan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Ganjar-Mahfud akan mendukung pertumbuhannya melalui penataan dan regulasi. Langkah ini untuk menjamin kepastian hukum dan menempatkan rakyat sebagai pusat kegiatan usaha.

Alokasi kredit perbankan ditargetkan mencapai minimal 35%. Pinjaman ini khusus untuk koperasi, UMKM, dan perusahaan rintisan.  

Pasangan Ganjar-Mahfud juga akan meneruskan proyek besar Presiden Joko Widodo, yaitu Ibu Kota Negara alias IKN Nusantara. Pembangunannya akan berlangsung bertahap. “Hingga IKN menjadi titik kesimbangan baru keadilan pembangunan sekaligus simbol Indonesia yang futuristik,” tulis dokumen visi-misi Ganjar-Mahfud.