Pemerintah Targetkan Ekonomi RI Tumbuh 5,3% hingga 5,6% pada 2025

ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/Spt.
Suasana gedung bertingkat di Jakarta, Jumat (5/1/2024). Kementerian Keuangan memprediksi Indonesia masuk dalam salah satu negara ASEAN dan G20 yang ekonominya bertumbuh di atas lima persen pada 2024 dengan prediksi pertumbuhan sebesar 5,2 persen.
26/2/2024, 17.02 WIB

Pemerintah membocorkan beberapa target dalam Kerangka Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal alias KEM-PPKF 2025. Target pertama adalah pertumbuhan ekonomi Indonesia sekitar 5,3—5,6% pada tahun pertama presiden baru.

Angka ini lebih tinggi dari kumulatif pertumbuhan ekonomi Indonesia 2023 sebesar 5,05%. Angka pertumbuhan ekonomi tertinggi sepanjang 10 tahun ini berada pada 2013, yakni 5,56% diikuti pertumbuhan ekonomi 2022 sebesar 5,31%.

“Kita berencana bisa graduate dari middle income trap pada 2038 sepanjang tingkat pertumbuhannya rata-rata bisa 7% dan minimal 6% dan itu kita capai pada tahun 2041,” kata Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa di Istana Negara, Senin (26/2).

Kedua, menurunkan tingkat kemiskinan hingga 6—7% dan tingkat pengangguran terbuka di angka 4–5%. Ketiga, rasio gini ditargetkan sekitar 0,37%. Ini adalah perbandingan yang menggambarkan pemerataan dan ketimpangan.

Suharso juga mengatakan Indonesia tidak lagi menggunakan Indeks Pembangunan Manusia atau IPM untuk mengukur dasar kualitas hidup masyarakat. Kini, ia mengunakan Human Capital Index yang diukur oleh Bank Dunia.

“Angkanya mudah-mudahan bisa kita capai di 0,56,” kata Suharso. 

Halaman:
Reporter: Amelia Yesidora