5 Lapangan Usaha Ini Berkontribusi Besar Kerek PDB Indonesia Kuartal II 2024

ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho/nz
Petani membajak sawah di persawahan Desa Wates, Undaan, Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (11/11/2023).
Penulis: Rahayu Subekti
Editor: Sorta Tobing
5/8/2024, 13.14 WIB

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat ada lima lapangan usaha dengan kontribusi besar terhadap pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada kuartal II 2024. Kelimanya adalah industri pengolahan, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan pertambangan. 

Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh Edy Mahmud mengatakan kelimanya mengalami pertumbuhan positif. “Dari sisi lapangan usaha pada kuartal II 2024 memang mengalami pertumbuhan positif,” katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (5/8).

Lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi adalah akomodasi dan makan-minum. Sektor ini didorong acara berskala nasional dan internasional, seperti acara pertemuan, konser musik, dan olahraga.  

Secara kuartalan, pertumbuhan terjadi pada hampir semua lapangan usaha, kecuali pertambangan dan penggalian dan konstruksi yang masing-masing terkontraksi sebesar 2,17% dan 1,72%. Lapangan usaha pertanian, kehutanan, dan perikanan tumbuh sebesar 23,43% serta transportasi dan pergudangan sebesar 7,05%.

Lalu, lapangan usaha industri pengolahan serta perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor memiliki peran dominan. Lapangan usaha tersebut mengalami pertumbuhan masing-masing sebesar 0,30% dan 2,78%.

Secara tahunan, pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 10,17% serta transportasi dan pergudangan sebesar 9,56%.

Sepanjang semester pertama 2024, pertumbuhan terjadi pada semua lapangan usaha. Lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan signifikan adalah administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib sebesar 10,25%.

Selanjutnya diikuti dengan jasa kesehatan dan kegiatan sosial lainnya sebesar 10,03% dan penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 9,79%. Sementara itu, industri pengolahan yang memiliki peran dominan terhadap perekonomian Indonesia tumbuh sebesar 4,04%.

Ekonomi Indonesia pada kuartal II 2024 tumbuh sebesar 5,05% secara tahunan. Angkanya melambat jika dibandingkan kuartal sebelumnya yang mencapai 5,11% secara tahunan. 

 

Reporter: Rahayu Subekti