Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memprediksi akan ada sejumlah dampak global yang terjadi setelah kemenangan Donald Trump dalam Pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Perubahan tersebut mencakup ekspektasi terhadap penurunan pajak korporasi dan ekspansi belanja pemerintah AS. Selain itu, ada pula kenaikan tarif impor terhadap negara yang berdagang dengan AS, terutama Cina.
"Kami juga perlu mengantisipasi bagaimana dampak (kemenangan Trump) terhadap keamanan dan perang di berbagai kawasan dunia," ucap Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita, Jakarta, Jumat (8/11).
Kemenangan Trump Ancam Stabilitas Ekonomi
Kemenangan Trump dalam Pilpres AS diperkirakan dapat mengancam kestabilan ekonomi global dan nasional. "Kalau Trump menang, akan lebih banyak menciptakan ketidakstabilan ekonomi global dan juga terhadap Indonesia," kata Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia, Mohammad Faisal, kepada Katadata.co.id, Kamis (7/11).
Selama ini Trump selalu memprioritaskan kepentingan AS pada saat menjalani pemerintahan sebelumnya. Ia bahkan berambisi membangun industri manufaktur dan ingin menarik investasi sebanyak-banyaknya ke AS.
"Salah satu caranya dengan memberikan hambatan tarif yang tinggi terhadap perdagangan, terutama impor yang masuk ke pasar AS dan yang menjadi sasaran utama adalah Cina serta Meksiko," ujar Faisal. Jika kondisi ini berlanjut, maka akan mendorong tarif perdagangan global menjadi relatif lebih tinggi.