Ketegangan politik Moskow dan Kyiv berujung pada invasi militer Rusia ke Ukraina. Kamis kemarin, Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan operasi militer khusus ke Ukraina. Putin berdalih, langkah tersebut dipilih sebagai upaya untuk demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina.
Argumen agresi lainnya yakni untuk melindungi orang-orang yang menjadi sasaran intimidasi dan genosida. Putin menuding pembunuhan besar-besar oleh rezim Kyiv selama delapan tahun, termasuk pada warga Federasi Rusia.
Bandara dan markas militer dijadikan lokasi invasi. Lokasinya dekat kota-kota di Ukraina, termasuk bandara internasional utama Boryspil di Kiev.
Tank dan pasukan meluncur ke Ukraina di timur laut, dekat Kharkiv, kota berpenduduk 1,4 juta orang. Pasukan terjun payung turut merebut pangkalan udara utama di luar Kyiv, ribuan tentara lainnya mendarat di kota pelabuhan besar Ukraina, Odesa dan Mariupol.
Serangan Rusia ini menuai kecaman dari sejumlah negara. Protes warga sipil Ukraina juga digelar di luar negeri, seperti di Jepang dan Jerman. Berikut ini potret beberapa sudut perang Rusia – Ukraina dan aksi demonstrasi mengecam tragedi tersebut.
ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas/FOC/djo
Sejumlah orang berseragam melempatkan berbagai benda ke api di depan gedung intelijen di unit Kementrian Pertahanan Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas/FOC/djo
ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/WSJ/sad.
Seorang warga Ukraina yang tinggal di Jepang menunjukkan plakat selama demonstrasi yang mengecam Rusia atas tindakannya di Ukraina dekat kedutaan Rusia di Tokyo, Jepang, Rabu (23/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Issei Kato/WSJ/sad.
ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas/FOC/djo
Warga mengantri di terminal bus untuk menuju bagian barat negara, setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di bagian timur Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas/FOC/djo
ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/rwa/cfo
Suasana memperlihatkan pusat akomodasi sementara untuk warga yang dievakuasi dari wilayah timur Ukraina yang dikontrol separatis, berlokasi di sebuah sekolah olahraga lokal di kota Taganrog, Rostov, Rusia, Senin (21/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Sergey Pivovarov/rwa/cfo
ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas/FOC/djo
Seseorang menggendong kucing duduk dekat jendela bus, saat warga menuju bagian barat negara setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengesahkan operasi militer di bagian timur Ukraina, di Kyiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Umit Bektas/FOC/djo
ANTARA FOTO/REUTERS/Antonio Bronic/rwa/sad.
Sebuah senapan mesin kayu terlihat selama pelatihan taktis dan keterampilan tempur individu yang dilakukan oleh Pertahanan Teritorial Ibukota di Kyiv, Ukraina, Sabtu (19/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Antonio Bronic/rwa/sad.
ANTARA FOTO/Press Service of the Ukrainian Air Assault Forces/WSJ/cfo
Anggota Pasukan Serangan Udara Ukraina berpartisipasi dalam latihan taktis di lapangan latihan di sebuah lokasi yang tidak diketahui, dalam foto yang disiarkan Jumat (18/2/2022). ANTARA FOTO/Press Service of the Ukrainian Air Assault Forces/WSJ/cfo
ANTARA FOTO/REUTERS/Maksim Levin/hp/cfo
Tentara Ukraina terlihat di samping kendaraan lapis baja yang hancur, yang menurut mereka milik tentara Rusia, di luar Kharkiv, Ukraina, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Maksim Levin/hp/cfo
ANTARA FOTO/Press service of the Ukrainian State Emergency Service/Handout via REUTERS/FOC/djo
Tim penyelamat berada di lokasi kecelakaan pesawat Angkatan Bersenjata Ukraina Antonov, yang menurut Layanan Darurat Negara, ditembak jatuh di kawasn Kyiv, Ukraina, dalam foto handout yang dirilis Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/Press service of the Ukrainian State Emergency Service/Handout via REUTERS/FOC/djo
ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Mang/hp/cfo
Seorang warga membawa poster di depan Brandenburg Gate yang menyala dengan lampu warna bendera Ukraina saat protes anti perang, setelah Rusia meluncurkan operasi militer besar terhadap Ukraina, di Berlin, Jerman, Kamis (24/2/2022). ANTARA FOTO/REUTERS/Christian Mang/hp/cfo