Erick menyampaikan program kolaborasi ini tak hanya bermanfaat bagi para penerima kurban, melainkan juga menggerakan perekonomian daerah. Pasalnya, Himbara membeli sapi langsung dari para peternak setempat.

"Alhamdulillah sapi-sapi ini dibeli dari peternak, jadi istilahnya ekonomi yang berputar ini dari masyarakat untuk masyarakat," kata Mantan Presiden Inter Milan tersebut.

Erick mengatakan, upaya Himbara dengan melibatkan peternak setempat sejalan dengan komitmen BUMN dalam menjaga tren positif perekonomian Indonesia.

Untuk itu, Erick mengajak masyarakat untuk tetap menjaga protokol kesehatan dalam mengantipasi terjadinya kenaikan kasus covid-19. "Supaya tidak terjadi kasus covid-19 tak terkendali lagi," katanya.

Erick mengaku akan terus memantau penyaluran daging kurban agar tepat sasaran. Selain itu, Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) itu juga menugaskan PT Berdikari untuk memastikan sapi kurban tersebut terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

BUMN, kata dia, siap membantu Kementerian Pertanian dalam mengatasi persoalan PMK. Kemungkinan ada penugasan lagi untuk BUMN untuk membantu penanganan PMK seperti dahulu ditugaskan pemerintah melakukan pengadaan vaksin untuk masyarakat.  “Untuk PMK, kami sedang menunggu," kata Erick menambahkan.

(Tim Riset Katadata)

Halaman: