PLN Journalist Award 2022 kembali hadir bagi para jurnalis di Tanah Air. Bertema “Transisi Energi Dorong Pemanfaatan Energi Ramah Lingkungan”, PLN mengajak para jurnalis untuk menggelorakan pentingnya energi bersih.
PLN Journalist Award 2022 mengundang dan memanggil seluruh jurnalis di tanah air untuk memperebutkan total hadiah ratusan juta rupiah.
Subtema di dalam lomba tersebut, a.l. transisi energi sebagai momentum kebangkitan ekonomi negeri; transisi energi demi kehidupan yang lebih baik; transisi energi mendorong pemanfaatan energi kerakyatan; masyarakat tumbuh dan tangguh bersama listrik; energi bersih untuk bumi Indonesia; PLN Peduli, memberdayakan dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Executive Vice President Komunikasi Korporat dan TJSL PLN, Gregorius Adi Trianto mengatakan momen penghargaan para jurnalis kali ini senada dengan salah satu agenda besar G20 untuk transisi energi yang sebelumnya berlangsung di Bali.
“PLN Journalist Award 2022 istimewa karena mendorong rekan-rekan jurnalis untuk turut mencerahkan masyarakat tentang energi bersih lewat karya mereka,” ujar Gregorius.
Gregorius menjelaskan, melalui ajang tersebut diharapkan masyarakat dapat semakin memahami peran PLN yang tak hanya sekadar menghadirkan listrik tapi menghadirkan pembangunan. Beberapa program yang dimiliki PLN, misalnya dikhususkan untuk agrikultur lewat Electrifying Agriculture, Electrfying Lifestyle, maupun beragam program tanggung jawab sosial lingkungan yang banyak berdampak bagi kesejahteran masyarakat.
Di dalam penyelenggaraan PLN Journalist Award kali ini, terdapat delapan kategori. Kategori ini antara lain Hard News Media Cetak, Feature Media Cetak, Hard News Media Online, Feature Media Online, Hard News TV, Feature TV, Foto Essay, dan Foto Tunggal.
Tersedia hadiah masing-masing untuk juara pertama sebesar Rp 25 juta, juara kedua sebesar Rp 15 juta, dan juara ketiga Rp 10 juta.
“Peserta adalah WNI yang profesinya sebagai jurnalis, baik tetap maupun lepas, dan bekerja di media massa lokal, nasional, di media cetak atau daring, hingga televisi,” ujarnya.
Gregorius menegaskan, PLN Journalist Award tidak memungut biaya dan dapat diikuti dengan mengisi formulir pendaftaran. Oleh karena itu, setiap peserta perlu menyiapkan berkas berupa data diri secara lengkap dan jelas, scan atau hasil foto KTP/SIM, scan atau hasil foto ID Pers aktif, dan scan atau hasil foto kartu NPWP.
Tak hanya itu, peserta juga harus menyertakan karya jurnalistik yang dilombakan, bukti siar media cetak berupa kliping atau hasil foto/screen capture/scan halaman berita dalam bentuk PDF atau JPG, serta bukti siar media online dan TV berupa link URL halaman situs berita dan hasil screen capture halaman berita.
“Karya jurnalistik yang diikutkan dalam lomba ini adalah karya jurnalistik berbahasa Indonesia maupun bahasa Inggris. Para peserta perlu mempublikasikan artikelnya di media massa masing-masing pada periode 1 Januari 2022 hingga 31 Desember 2022,” imbuh dia.
PLN berharap dengan adanya kegiatan ini, para jurnalis semakin mengenal sektor kelistrikan di Indonesia secara lebih baik.
Setiap jurnalis dapat mengirimkan maksimal 5 karya untuk setiap kategori. Setiap tulisan yang dikirim ke panitia diharapkan sesuai dengan aturan yang berlaku. Lebih lanjut terkait informasi PLN Journalist Award 2022, dapat mengakses tautan berikut: https://web.pln.co.id/pln-journalist-award-2022