Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah: Erick Thohir “Pawang Krisis”

ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/aww.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan keterangan pers usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kantor Presiden, Jakarta, Jumat (31/3/2023). Pada pertemuan itu Ketua Umum PSSI Erick Thohir melaporkan hasil pertemuan dengan Presiden FIFA Gianni Infantino menyusul dicabutnya status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.
1/4/2023, 11.33 WIB

Sekjen Masyarakat Ekonomi Syariah Iggi Achsien menyebut, Menteri BUMN dan Ketua PSSI Erick Thohir ditakdirkan menjadi "a man of crisis". Menurutnya, Erick selalu masuk dalam pusaran persoalan pelik yang rumit untuk dituntaskan, baik karena ditunjuk oleh orang, tuntutan jabatan, maupun panggilan alam.

Pada saat perhelatan akbar Asian Games tinggal setahun misalnya, ia diminta menjadi ketua penyelenggara. Kalkulasi teknis beropini tidak mungkin Indonesia akan bisa menjadi tuan rumah yang berhasil.

“Fakta membuktikan sebaliknya: Erick dengan kapasitas dan ketenangannya bisa membuat acara besar itu sukses. Ia berhasil merangkai berbagai talenta bangsa untuk menopang gelaran tersebut,” katanya, dalam keterangan tertulis.

Presiden Jokowi lantas memintanya menjadi ketua Tim Pemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin pada 2019. Menurut Inggi, sulit membayangkan seorang pengusaha dan penyuka bisnis olahraga tetiba menjadi komandan pemenangan hajat politik (pilpres).

Inggi mengatakan, politik adalah dunia brutal yang sukar ditakar. Butuh nyali dan kemampuan eksekusi yang presisi. Ternyata, transformasi itu bisa dilakoni Erick dengan mulus dan hasilnya pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin menang.

Peristiwa pilpres itu menjadi jembatan perubahan Erick dari manusia privat menjadi figur publik. Terlebih saat Presiden menunjuknya menjadi menteri di kementerian yang paling pelik yaitu BUMN.

Inggi menuturkan, Kementerian BUMN mempunyai dua sudut yaitu surplus sumber daya sekaligus berlimpah perkara. Namun, penyederhanaan korporasi (pembentukan holding) yang 10 tahun sulit dieksekusi, di tangannya tuntas hanya dalam  tempo tiga tahun.

“Masalah Garuda, Jiwasraya, dan lain-lain yang super-rumit secara ajaib bisa diurai. Merger bank syariah terbesar di Indonesia dieksekusi dalam waktu satu tahun saja,” katanya.

Berikutnya, ia menambahkan, sepak bola Indonesia tanpa disangka menghadapi krisis lantaran kasus Kanjuruhan. Salah satu yang diminta bertanggung jawab adalah ketua umum PSSI. Kongres luar biasa pun digelar dengan Erick terpilih sebagai ketua umum.

“Publik optimistis ia akan membawa sepak bola nasional ke era keemasan,” tuturnya.

Namun, Inggi mengatakan, satu tanjakan tiba-tiba mengadang yakni Indonesia diancam oleh FIFA akibat tokoh publik dan beberapa figur politik menolak kedatangan tim Israel hadir dalam perhelatan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Erick kembali masuk dalam pusaran krisis.

Inggi berkeyakinan, pengalaman menunjukkan Erick bisa menghadapi aneka kawah mendidih dengan kedinginan yang paripurna. Selain itu, Erick mempunyai sumber daya koneksi dan pengetahuan soal dunia olah raga. 

“Dua kapital ini amat berfaedah baginya untuk menjadi obor penerang. Kita tunggu kembali keajaiban Erick menjinakkan krisis. Ia adalah pawang krisis,” katanya.