Berdasarkan pengamatan dari tenaga kesehatan maupun relawan, selain isu stunting, terdapat angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian anak (AKA) yang tinggi. 

Namun, faktor geografis menjadi tantangan tersendiri untuk mengatasi isu kesehatan di wilayah tersebut.  Akses ke lokasi Baduy wilayah dalam misalnya, memerlukan waktu tempuh yang lebih lama dan sulit dijangkau. Selain itu, di sana belum ada layanan kesehatan seperti puskesmas atau klinik.

Meski demikian, Nanang mengatakan, semua edukasi kesehatan tentang perilaku hidup bersih dan sehat sudah dilakukan. Perilaku masyarakat juga sudah mengalami perubahan seperti mencuci tangan serta membuang sampah pada tempatnya. 

Namun, ia menambahkan, yang belum berubah dari Suku Baduy dalam adalah tidak pernah mengganti baju yang dikenakan. “Bahkan hampir tidak pernah mandi sehingga diperlukan upaya yang berkesinambungan lewat pemberian edukasi sekaligus pemeriksaan kesehatan,” katanya.

Adapun kegiatan yang dilakukan IHC bersinergi dengan Ikatan Alumni Magister Administrasi Rumah Sakit Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (IKAMARS FKM UI), Rumah Sakit UI, Ikatan Dokter Indonesia (IDI), dan pemangku kepentingan terkait lainnya.

Holding RS BUMN/IHC merupakan anak usaha PT Pertamina (Persero) yang bergerak di bidang layanan kesehatan. Perusahaan juga merupakan induk usaha rumah sakit BUMN yang mengelola 36 rumah sakit serta berafiliasi dengan 39 rumah sakit lainnya, serta 172 klinik kesehatan di seluruh Indonesia.

Halaman: