Ke depan, Sahardi bersama pengelola ekowisata lainnya akan mengembangkan pilihan paket wisata lainnya. Beberapa di antaranya adalah pengembangan outbound dan penginapan glamping.

Saat ini, Sahardi bersama dan Pokdarwis tengah melakukan jejaring ke desa tetangga. Memiliki kesamaan potensi wisata, Desa Aik Berik akan berkolaborasi dengan Desa Lantan untuk mengembangkan paket wisata.

Beberapa di antaranya adalah paket wisata jelajah desa, edukasi kuliner lokal, perkemahan, hingga paket jelajah Rinjani.

Terus Dikembangkan

Guna mendorong wisata berkelanjutan di Aik Berik, pembenahan dan peningkatan kualitas infrastruktur juga terus dilakukan. Ketua Pokdarwis Benang Stokel (Benstol) M. Rodian Fahlepi mengatakan pengelola misalnya akan membangun tengara untuk ajang berfoto para pengunjung.

“Kami akan menambah daya tarik wisata, melakukan perbaikan dan pembenahan jalur serta objek wisata,” Rodi menyampaikan kepada Tim Katadata, Jumat (10/6).

Selain pengembangan glamping, ke depannya pengelola akan menawarkan jelajah kawasan hutan dengan menunggangi kuda hingga mengendarai motor trail.

Hasil hutan bukan kayu juga menjadi potensi besar di Aik Berik. Desa ini bahkan sudah memiliki Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang mengolah hasil hutan menjadi keripik dan kopi bubuk.

Ke depan, olahan hasil hutan akan dikembangkan untuk menjadi buah tangan ekowisata. “Kami akan menambah varian produk dari kopi, pisang, talas, dan singkong,” katanya.

Potret pengunjung bermain air di bebatuan Air Terjun Benang Kelambu, Lombok Tengah. (Hanna Farah Vania/Katadata)

Pegiat organisasi nirlaba, Eksotika Desa, Panji Kusuma menilai Air Terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu sudah mencakup empat aspek penting ekowisata. Pertama, konservasi alam untuk merawat lingkungan.

Kedua, pemberdayaan masyarakat. Ketiga, pembelajaran berbasis praktik bagi pengunjung dan masyarakat atau experiential learning. Terakhir, bersifat rekreatif dan menyenangkan.

“Apapun bentuk ekowisatanya, harus bermanfaat bagi masyarakat sekitar secara sosial, budaya, dan ekonomi,” katanya kepada Tim Katadata, Selasa (21/2).

Sahardi dan para pemandu wisata di Aik Berik akan menjalani hidup yang berbeda dengan para pendahulunya. Interaksi dengan para pengunjung juga membawa hal baru bagi warga. Anak-anak muda kini sudah mulai melek pendidikan, selain tentu meningkatkan kesejahteraan warga sekitar.

Namun, perjuangan belum usai. Air terjun Benang Stokel dan Benang Kelambu masih punya banyak kejutan menyenangkan untuk para pengunjungnya.

Halaman: