Berkomitmen Berantas Korupsi, Erick Thohir Tuai Dukungan

Kementerian BUMN
Menteri BUMN Erick Thohir mengumpulkan 41 direksi dari lembaga - lembaga dana pensiun di lingkungan BUMN pada Rabu (11/1/2023) malam, di Jakarta. Pada kesempatan yang diberi tema “Pencegahan Korupsi dan Perbaikan Sistem” ini, Erick mengingatkan agar para direksi mewarisi kebaikan, bukan malah meninggalkan masalah, seperti yang telah terjadi dengan ASABRI dan Jiwasraya.
Penulis: Dini Hariyanti
20/7/2023, 15.40 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir terus menggalakkan program pemberantasan korupsi alias “bersih-bersih” BUMN di lingkungan Kementerian BUMN. Terbaru, Eks Presiden Inter Milan ini tengah bersiap melaporkan dugaan korupsi dana pensiun atau dapen BUMN ke Kejaksaan Agung (Kejagung) pada pengujung Juli 2023.

Ia mengatakan, pelaporan ini hanya tinggal menunggu hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Erick juga berkoordinasi dengan Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) terkait persoalan ini, sebelum data hasil audit BPKP diberikan.

"Dapen sama, ya sesuai dengan rencana yang akan kita laporkan ke kejaksaan pada akhir bulan untuk dana pensiun. Pak Jaksa Agung sudah saya laporkan, Pak Jampidsus sudah kontak, tapi tunggu data-datanya dari Pak Tiko," ucap Erick Thohir, dikutip dari keterangan resminya, Kamis (20/7).

Ketum PSSI itu menegaskan, pengaduan tindak perkara korupsi dapen BUMN harus dilakukan agar dana pensiun karyawan perseroan negara bebas dari para mafia atau koruptor. Berkaca dari kasus PT Jiwasraya (Persero), PT Asabri (Persero), dan PT Taspen (Persero), “bersih-bersih” dapen ini penting untuk dilakukan guna memastikan hak dan masa depan karyawan BUMN.

"Kami akan laporkan supaya dana pensiun ini bersih, punya standar yang sama, kalau kemarin Jiwasraya sudah bagus, Asabri sudah bagus, Taspen sudah bagus, dana pensiun BUMN yang terkelompok-kelompok kita juga harus diperbaiki," ujar Erick.

Menteri BUMN memang tak main-main di dalam upaya pemberantasan korupsi di lingkungan Kementerian BUMN. Sejak awal diberikan amanah oleh Presiden Jokowi sebagai menteri BUMN, dia langsung tancap gas membersihkan perusahaan-perusahaan pelat merah dari para koruptor.

Sejauh ini, Kementerian BUMN berhasil mengungkap berbagai kasus korupsi, misalnya Jiwasraya, Asabri, Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast, dan Pelindo. Kerja nyata dan komitmen Erick Thohir ini mendapatkan banyak dukungan dari berbagai elemen masyarakat.

Halaman: