Sinar Mas Land berkomitmen menyediakan solusi inovatif untuk pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. Oleh karena itu, perusahaan menjalin kemitraan dengan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Chandra Asri Group) untuk mengembangkan infrastruktur berbasis ekonomi sirkular, yaitu aspal plastik di BSD City sejak 2021.
Pada pengujung 2023, dua perusahaan tersebut merampungkan pembangunan jalan aspal sepanjang 8,6 kilometer di kawasan BSD City. Inisiatif ini setara dengan memanfaatkan 164,2 juta lembar plastik kresek atau setara dengan mengalihkan 410,57 ton sampah plastik kresek dari TPA.
Pencapaian kolaborasi antara Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group menjadikan kawasan BSD City sebagai township pertama di Indonesia yang memanfaatkan aspal plastik.
Pj. Bupati Tangerang Andi Ony Prihartono mengapreasiasi Sinar Mas Land dan Chandra Asri Group yang mengembangkan program aspal plastik. Menurutnya, penerapan aspal dengan campuran sampah plastik ini bukan hanya sebuah inovasi keberlanjutan tetapi bisa menjadi tonggak sejarah baru bagi pembangunan infrastruktur di Kabupaten Tangerang.
“Saya berharap kegiatan ini dapat diimplementasikan di jalan utama dan jalan-jalan lain di Kabupaten Tangerang. Kami mengapresiasi inovasi terobosan teknologi sebagai wujud komitmen bersama untuk terus maju menghasilkan solusi berkelanjutan,” katanya melalui keterangan pers, Kamis (14/12).
Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) diketahui, dari hasil penginputan data dari 310 Kabupaten se-Indonesia, jumlah timbunan sampah nasional mencapai angka 36,1 juta ton per tahun pada 2022.
Dari total produksi sampah nasional tersebut, 64,01 persen atau setara 23,1 juta ton per tahun dapat dikelola dan sisanya (35,99 persen atau 13,02 juta ton per tahun) belum terkelola.
Guna mengatasi masalah terkait produksi sampah, khususnya sampah plastik, diperlukan metode penyelesaian yang baik. Salah satu caranya adalah dengan mengimplementasikan konsep ekonomi sirkular.
Direktur Bina Teknis Jalan dan Jembatan Kementerian PUPR Yudha Handita Pandjiriawan menuturkan, PUPR meneliti Aspal Plastik sejak 2017. Pihaknya mengapresiasi Chandra Asri Group karena memulai mengaplikasikannya sejak 2018 di jalan pabriknya di Cilegon.
“Kini, Chandra Asri berkolaborasi dengan Sinar Mas Land untuk implementasi aspal plastik. Semoga kedepan ini bisa menjadi contoh bagi perusahaan-perusahaan,” ujarnya.
Managing Director President Office Sinar Mas Land Dony Martadisata mengatakan, pihaknya mengakui terdapat urgensi untuk melakukan aksi konkret dalam menghadapi perubahan lingkungan.
“Kami yakin bahwa penanganan limbah plastik merupakan salah satu permasalahan yang memerlukan solusi terstruktur,” ucap Dony.
Dia mengimbuhkan, kolaborasi di antara Sinar Mas Land dengan Chandra Asri Group merupakan bukti nyata untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan. Penerapan aspal plastik di BSD City bukan sekadar inovasi teknologi tetapi juga untuk mendukung pengembangan infrastruktur ramah lingkungan.
“Ke depannya, kami berharap aplikasi aspal plastik di BSD City tidak berhenti sampai di sini, tetapi kami juga akan mencari kesempatan baru agar aspal plastik ini dapat digunakan di proyek Sinar Mas Land lainnya,” tutur Dony.
Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri Group Edi Rivai menjelaskan, pihaknya memang berkomitmen untuk menyelesaikan permasalahan sampah plastik melalui konsep ekonomi sirkular.
Salah satu upaya yang dilakukan, yakni menginisiasi penggunaan limbah plastik sebagai campuran aspal dengan pendekatan kolaborasi multipihak. Hal ini sesuai dengan komitmen perusahaan pada Our Ocean Conference 2018, yaitu mengimplementasikan 100 km aspal plastik pada 2023.
“Kesuksesan proyek aspal plastik di BSD City ini sekaligus menegaskan kembali, setiap pemangku kepentingan memiliki peranan penting dalam mengentaskan permasalahan sampah plastik di Indonesia,” kata Edi.
Sejak 2018, Chandra Asri Group mengimplementasikan aspal dengan campuran sampah plastik melalui program 'Aspal Plastik untuk Indonesia Asri' bersama dengan pemangku kepentingan lain. Program ini merupakan bagian dari upaya Chandra Asri Group mengimplementasikan model ekonomi sirkular.
Catatan, Chandra Asri Group mengadakan gelaran aspal dengan campuran sampah plastik di berbagai kota di Indonesia seperti Cilegon, Tegal, dan Semarang bersama dengan pemerintah setempat.
Perusahaan juga bekerja sama dengan institusi pendidikan yaitu Universitas Indonesia di Depok dan Universitas Dian Nuswantoro di Semarang. Per September 2023, total gelaran jalan dengan aspal sampah plastik oleh Chandra Asri Group bersama para mitra mencapai 87,4 km. Ini sama dengan 751,9 ton sampah plastik yang berhasil terkelola dari TPA.