MIND ID Hasilkan Nilai Tambah untuk Hilirisasi lewat Ekoinovasi Inalum
PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menggarap program hilirisasi demi memberi nilai tambah pada perekonomian Indonesia. Entitas Grup MIND ID itu mendukung penuh hilirisasi yang dicanangkan pemerintah.
Inalum lantas menjalankan program ekoinovasi di Smelter Kuala Tanjung, Sumatera Utara. Smelter tersebut merupakan pabrik peleburan aluminium dengan kapasitas produksi mencapai 300 ribu ton per tahun.
Sekretaris Perusahaan Inalum Mahyaruddin Ende mengatakan, ekoinovasi mengefisienkan operasional perusahaan agar lebih efektif dan berkelanjutan. Dalam praktiknya, ekoinovasi meliputi penghematan energi, penurunan emisi, pemanfaatan scrap bekas, penurunan limbah sludge, dan program daur ulang air.
Inalum berhasil memangkas penggunaan energi sebesar 70,85 megawatt jam atau 255,03 gigajoule. Di saat sama, perseroan menurunkan emisi dari busbar mencapai 3.523,65 ton CO2e.
Inalum berhasil pula melakukan daur ulang scrap bekas mencapai 90,9 ton. Selain itu, perseroan mampu menurunkan jumlah limbah instalasi pengolahan air limbah mencapai 157,36 ton. Itu belum termasuk pengelolaan air bersih melalui recycle air cooling tower yang mencapai 278.971 meter kubik.
“Sepanjang 48 tahun berdiri, Inalum berkomitmen untuk terus menciptakan inovasi dan modernisasi dalam operasional perusahaan. Kami berharap bisa menciptakan inovasi lanjutan demi mempertahankan wajah industri aluminium nasional yang modern dan ramah lingkungan,” kata Ende dalam keterangan tertulis, Kamis (18/1).
Sekretaris Perusahaan MIND ID Heri Yusuf menyatakan, holding industri pertambangan menjadi ujung tombak hilirisasi. Menurutnya, hilirisasi dapat meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi ketergantungan pada impor.
“Melalui upaya inovasi hijau yang sudah diterapkan anggota Grup MIND ID, PT Inalum, tentunya memberikan peningkatan keberlanjutan perusahaan yang turut serta membangun masa depan yang lebih cerah. Agenda keberlanjutan menjadi salah satu fokus utama Grup MIND ID,” ujar Heri.