PT Bank Central Asia Tbk (BCA) mendaur ulang 12,2 ton limbah pakaian seragam sepanjang tahun 2023. Limbah yang didaur ulang merupakan seragam yang habis masa pakainya, kemudian diolah menjadi seragam yang siap dipakai kembali.

Dalam proses daur ulang, BCA menggandeng mitra penenun lokal, perempuan pekerja, dan penyandang disabilitas.

Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, daur ulang limbah seragam merupakan bukti keseriusan perseroan dalam menjalankan operasional perbankan yang ramah lingkungan.

“Dengan menerapkan circular economy, kami berharap memberi dampak positif. Tidak hanya bagi operasional perusahaan, namun juga bagi masyarakat dan lingkungan,” kata dia dalam pernyataan tertulis, Senin (26/2).

Separuh limbah seragam telah diproses untuk menghasilkan 36.000 meter kain daur ulang. Produksi kain daur ulang ini menghemat penggunaan 105 juta liter air dibanding penggunaan air untuk produksi kain biasa.

Senior Vice President Environment Sustainability Governance BCA Linda Chandrawati menjelaskan, daur ulang seragam hanyalah satu dari sekian banyak inisiatif BCA perihal perekonomian sirkular.

Di samping mendaur ulang seragam, BCA mengelola limbah lain, seperti arsip dan kalender kedaluwarsa, mesin pengambilan data elektronik atau electronic data capture, perangkat sumber daya tanpa hambatan atau uninterruptible power supply, server hard disk, token KeyBCA, kartu debit dan kredit, serta plastik pembungkus uang.

Total pengelolaan dan daur ulang limbah yang dilakukan BCA sepanjang 2023 mencapai 589 ton. Linda mengungkapkan, pihaknya mengedepankan nilai-nilai lingkungan, sosial, dan tata kelola pada seluruh operasional perseroan.

“Dari inisiatif-inisiatif tersebut, BCA berpotensi menurunkan emisi karbon sekitar 3.000 ton CO2 yang berasal dari pengolahan limbah operasional, digitalisasi solusi serta proses perbankan, hingga implementasi gedung ramah lingkungan dan pelestarian lingkungan,” papar Linda.

Senada, Executive Vice President Corporate Communication and Social Responsibility BCA Hera F. Haryn mengatakan pihaknya bakal melanjutkan program-program yang membawa kebaikan kepada lingkungan dan masyarakat lokal.

“Kami berharap produksi seragam baru hasil daur ulang ini tidak akan menjadi yang terakhir dari BCA. Kami percaya ekonomi sirkular dapat menjawab tantangan isu lingkungan, sekaligus menjadi solusi dalam mengangkat perekonomian masyarakat setempat,” ungkap Hera.

Seragam hasil olahan dari limbah telah dibagikan kepada karyawan BCA, dan digunakan untuk merayakan ulang tahun ke-67 perseroan.