Aplikasi kredit berbasis online kini memang sudah mudah sekali untuk diakses. Hanya dengan download di App Store atau Play Store, mengikuti langkah-langkah, upload dokumen yang diperlukan, akun bisa disetujui dan limit bisa digunakan hanya dalam genggaman tangan saja.
Untuk keamanan, aplikasi kredit juga sudah memiliki standar keamanan yang cukup tinggi. Contohnya Kredivo, semua data pengguna akan dilindungi dengan enkripsi dan sudah terdaftar serta diawasi oleh OJK.
Namun, kejahatan selalu mencari cela mangsanya untuk mengambil kesempatan dalam kesempitan.
Oleh karena itu, ketahuilah 5 kebiasaan buruk berikut, yang harus Anda hindari agar terhindar dari beragam risiko:
1. Login akun di perangkat yang berbeda-beda
Apabila Anda termasuk orang yang memiliki lebih dari satu gadget, akan ada kecenderungan untuk login berbagai aplikasi penting di dua gadget sekaligus.
Namun, kebiasaan ini bisa membawa dampak negatif dan berisiko untuk aplikasi kredit. Belum lagi jika Anda lupa password atau lupa logout sebelum login di perangkat lainnya.
Oleh karena itu, sebagian aplikasi memiliki verifikasi perangkat yang cukup ketat, sehingga penggunanya hanya bisa digunakan untuk login di satu perangkat saja.
Apabila Anda salah satu orang yang memiliki kebiasaan ini, yuk segera berhenti dan hanya gunakan aplikasi kredit di satu gadget supaya lebih aman.
2. Memberikan akses login ke orang lain
Meskipun memberikan akses login ke orang yang dianggap dekat atau terpercaya, kegiatan ini sangat tidak disarankan untuk dilakukan, karena berisiko tinggi.
Akses login akun Anda adalah hal yang bersifat rahasia dan hanya boleh diketahui oleh diri sendiri sebagai penggunanya. Jika masih punya kebiasaan ini, segera berhenti dan ganti akses login, khususnya password, supaya akun tidak disalahgunakan oleh orang lain.
3. Mencairkan limit di luar aplikasi kredit
Jangan sekali-kali menggunakan jasa pihak ketiga manapun untuk tujuan apa pun yang terkait aplikasi kredit yang Anda gunakan.
Sebab, banyak sekali tawaran pihak ketiga khususnya di media sosial yang mengaku bisa mencairkan limit kredit di luar aplikasi. Tentunya, hal ini termasuk penipuan dan bisa berisiko tinggi terhadap keamanan akun.
Kalau perlu mencairkan limit jadi pinjaman tunai, pastikan Anda menggunakan fitur resmi yang hanya disediakan. Seperti Kredivo yang memiliki fitur pinjaman tunai pada aplikasinya.
Selain bisa Anda gunakan untuk bertransaksi di ribuan merchant online dan offline, dengan bunga mulai dari 0% dan cicilan hingga 24 bulan, Anda juga bisa mencairkan sebagian limit langsung di aplikasi.
Bunga yang dikenakan juga cukup rendah, mulai dari 1,99 persen, dengan tenor 3 dan 6 bulan. Dana akan ditransfer 1x24 jam, ke rekening yang terdaftar di dalam aplikasi.
4. Menggunakan jasa hapus data
Jasa penghapus data pinjol merupakan layanan penghapusan data diri Anda di aplikasi kredit. Orang yang menggunakan jasa ini, biasanya orang-orang yang tidak bisa membayar tagihan, sehingga berharap mendapatkan penghapusan tagihan pinjaman dan akhirnya terbebas dari kewajiban pembayaran.
Padahal, jasa ini juga berisiko tinggi pada keamanan akun Anda. Sebab, layanan ini berpotensi penyadapan data, karena Anda harus memberikan data sesuai KTP kepada penyedia jasa hapus data, yang notabene tidak memiliki otoritas resmi. Jadi, jika terjadi sesuatu, Anda tidak bisa menuntut mereka untuk memberikan pertanggungjawaban jika ada kasus penyalahgunaan data.
Setelah mendapatkan data diri pengguna jasa, penyedia jasa bisa saja menjual data yang diterima dan bisa mendaftarkan data Anda ke aplikasi kredit lainnya, mengambil uang tersebut, lalu Anda lah yang ditagih per bulannya.
Seram sekali bukan?
5. Menggunakan jasa joki galbay
Ada lagi jasa joki galbay atau gagal bayar juga cukup banyak ditawarkan di sosial media. Jasa ini adalah untuk membantu debitur galbay dalam melunasi utang.
Ada beberapa syarat yang harus diberikan debitur jika ingin menggunakan jasanya, yaitu dengan mengajukan pinjaman di aplikasi kredit ilegal.
Tentu hal ini sangat berisiko sekali bagi Anda, karena data diri Anda sudah diberikan untuk mengajukan ke jasa tersebut dan digunakan untuk aplikasi kredit yang ilegal.
Alih-alih ingin melunasi utang di salah satu aplikasi kredit, bisa-bisa Anda malah berutang ke aplikasi ilegal dengan bunga yang segunung.
Seperti itulah 5 kebiasaan buruk yang berisiko pada keamanan akun Anda. Selalu bijak dalam menggunakan aplikasi kredit, dan jangan menggunakan jasa pihak ketiga manapun untuk tujuan apa pun, ya!