KATADATA - Luas perairan Natuna yang meliputi 99 persen kabupaten itu memiliki potensi perikanan lebih dari setengah juta ton per tahun. Kawasan ini menjadi daerah yang paling rawan praktek illegal fishing karena letakknya yang strategis dan berbatasan langsung dengan delapan negara. Kapal-kapal Cina termasuk yang melirik potensi Natuna dan berulang kali didapati melakukan penangkapan ikan secara ilegal. Menurut Direktur Pusat Studi Sosial dan Politik Indonesia (Puspol), Ubedilah Badrun, Natuna pantas menyandang predikat sebagai poros maritim Indonesia mengingat kekayaan sumber daya alam dan letak geografisnya yang strategis.
Baca: Indonesia, Surga Perikanan Dunia
Reporter: Widyanita