KATADATA ? Delapan dari 49 proyek penanaman modal asing (PMA) di Jawa mendominasi nilai investasi dengan angka Rp 46,9 triliun, hampir separuh dari total keseluruhan rencana investasi asing di di pulau itu, yang disetujui sepanjang 2010-2015 sebesar Rp 101 triliun.

Dari total rencana investasi delapan proyek tersebut, sebesar Rp 26,8 triliun sudah direalisasikan. Bidang usaha yang digarap adalah industri semen, industri pakaian jadi (konveksi) dari tekstil, industri serat rayon, industri kimia, industri minyak dasar, industri karet buatan, hingga pembangkit listrik.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menyatakan, bila realisasi proyek itu selesai, maka akan mendatangkan nilai ekspor US$ 800 juta/tahun, barang subtitusi impor US$ 810 juta/tahun, membuka lapangan pekerjaan, dan membangun pembangkit listrik sebesar 986 MW dengan rincian 324 MW untuk industri itu sendiri dan 662 MW untuk masyarakat..

Kepala BKPM Franky Sibarani mengatakan bahwa investasi tetap berjalan ditengah melemahnya perekonomian dan melemahnya rupiah terhadap dolar. Para investor yang sudah berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia tetap melaksanakan komitmennya membangun industri hingga pembangkit.

Reporter: Aliefaini Pryanisa