Rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membuka bioskop menuai polemik. Hal ini disebabkan tren kasus Covid-19 di ibu kota masih menanjak. Hingga Senin (31/8) lalu, sekitar 21% kasus aktif nasional berasal dari Jakarta. Angka itu sekaligus menempatkan Jakarta dengan kasus aktif tertinggi di Indonesia. Selain itu, selama sepekan terakhir rata-rata terdapat tambahan 859 kasus harian.
Kendati demikian, Ketua Tim Pakar dan Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengaku telah mengkaji pembukaan bioskop. Menurutnya, bioskop dapat menjadi medium untuk menghilangkan stres masyarakat, sehingga dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Sebaliknya, rencana pembukaan bioskop ini ditolak pakar epidemiologi Universitas Indonesia Pandu Riono. Dia menganggap, tak ada korelasi ilmiah antara rencana pembukaan bioskop dengan peningkatan kekebalan tubuh. Pembukaan bioskop justru sangat berisiko jika protokol kesehatan tak diterapkan secara ketat.
“Itu mungkin hanya dihubung-hubungkan saja, padahal tidak berhubungan supaya orang mau nonton ke bioskop,” ujar Pandu pada Rabu (26/8).
(Baca: Melacak Penyebab Lonjakan Kasus Corona di Jawa Timur)