Jumlah tempat tidur di ruang isolasi dan unit pelayanan intensif (ICU) pada rumah sakit (RS) di Jakarta semakin menipis. Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI Jakarta hingga 13 September 2020, hanya tersisa 1.329 unit tempat tidur ruang isolasi atau 25% dari total 5.314 di 67 RS rujukan. Sementara, jumlah tempat tidur di ICU hanya tersisa 101 unit atau 17% dari total 594.
Padahal, kasus Covid-19 di Jakarta masih belum menunjukkan adanya penurunan. Hingga Senin (21/9), jumlah kasus corona di Jakarta mencapai 64.196 orang. Ada penambahan 1.310 kasus positif corona dalam sehari per kemarin.
Guna mengantisipasi hal tersebut, pemerintah memanfaatkan sejumlah RS darurat sebagai tempat perawatan dan isolasi mandiri terpusat bagi pasien positif c orona yang tanpa gejala hingga bergejala sedang. Beberapa di antaranya, yakni RSD Wisma Atlet, RSKI Pulau Galang, dan RS Lapangan Indrapura.
Selain itu, pemerintah memanfaatkan sejumlah hotel untuk isolasi mandiri 14 ribu pasien positif corona dari September-Desember 2020. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio mengatakan, hotel tersebut bakal menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat menjadi fasilitas isolasi mandiri.
Lebih lanjut, hotel untuk isolasi mandiri tersebut akan menyediakan fasilitas makan dan minum, binatu, tenaga kesehatan, obat, serta ambulans. “Dalam program ini, Kemenparekraf menyiapkan anggaran sebesar Rp 100 miliar untuk menyiapkan akomodasi setara hotel bintang tiga,” kata Wishnutama di Gedung BNPB, Jakarta, Kamis (17/9).