Pandemi Covid-19 menjadi pengingat perlunya menggali sumber pendapatan baru yang sejalan dengan prinsip pembangunan berkelanjutan. Opsinya antara lain inovasi pendanaan hijau dan efisiensi belanja negara. Jika ini dilakukan, pemerintah bisa menggulirkan program stimulus fiskal babak selanjutnya.
Pada tahun ini, target penerimaan negara mencapai Rp1.699 triliun dan 83 persen di antaranya bersumber dari pajak. Terdapat beberapa opsi yang memungkinkan adanya tambahan pendapatan, misalnya inovasi pendanaan hijau untuk membiayai proyek ramah lingkungan.
Pada sisi belanja negara, pemulihan ekonomi pascapandemi menuntut pemerintah mengalokasikan pengeluaran secara lebih efektif. Alternatif efisiensi belanja ini bisa dengan skenario mengurangi subsidi BBM & LPG sebesar 20 persen, ini dapat menghasilkan penghematan anggaran Rp 8,2 triliun.